Komando Distrik Militer (Kodim) 1617 Jembrana, Bali menyalurkan bantuan untuk pedagang kaki lima dan warung.
"Penyaluran bantuan bagi pedagang kaki lima dan warung ini merupakan program nasional. Secara serentak, TNI khususnya di satuan teritorial di seluruh Indonesia melaksanakannya," kata Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Infanteri, Hasrifuddin Haruna, di Negara, Selasa.
Ia mengatakan, khusus untuk Kabupaten Jembrana, ada 1500 pedagang kaki lima dan pemilik warung yang akan mendapatkan bantuan masing-masing Rp1.200.000.
Bantuan itu tidak ada potongan apapun dan diberikan tunai sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Kodim Jembrana lakukan vaksinasi secara "door to door"
Karena masih pandemi Covid-19, penyaluran bantuan tersebut dilakukan perwilayah agar tidak terjadi kerumunan masyarakat.
Saat penyaluran bantuan tersebut, Kodim 1617 Jembrana menerapkan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, mewajibkan setiap orang mencuci tangan serta menggunakan masker.
Selain itu, bagi masyarakat yang akan mengambil bantuan juga harus menunjukkan sertifikat vaksinasi dirinya.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir dalam penyaluran bantuan ini minta, penerima bantuan bisa memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin.
"Bantuan harus digunakan sebagai tambahan modal usaha, sehingga pedagang kaki lima dan pemilik warung bisa tetap eksis di tengah pandemi," katanya.
Selain itu ia juga menyinggung pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Jembrana, yang berhasil menjangkau masyarakat dalam jumlah yang besar.
"Keberhasilan cakupan vaksinasi di Kabupaten Jembrana merupakan hasil kerja keras seluruh komponen disini," katanya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Penyaluran bantuan bagi pedagang kaki lima dan warung ini merupakan program nasional. Secara serentak, TNI khususnya di satuan teritorial di seluruh Indonesia melaksanakannya," kata Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Infanteri, Hasrifuddin Haruna, di Negara, Selasa.
Ia mengatakan, khusus untuk Kabupaten Jembrana, ada 1500 pedagang kaki lima dan pemilik warung yang akan mendapatkan bantuan masing-masing Rp1.200.000.
Bantuan itu tidak ada potongan apapun dan diberikan tunai sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Kodim Jembrana lakukan vaksinasi secara "door to door"
Karena masih pandemi Covid-19, penyaluran bantuan tersebut dilakukan perwilayah agar tidak terjadi kerumunan masyarakat.
Saat penyaluran bantuan tersebut, Kodim 1617 Jembrana menerapkan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, mewajibkan setiap orang mencuci tangan serta menggunakan masker.
Selain itu, bagi masyarakat yang akan mengambil bantuan juga harus menunjukkan sertifikat vaksinasi dirinya.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir dalam penyaluran bantuan ini minta, penerima bantuan bisa memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin.
"Bantuan harus digunakan sebagai tambahan modal usaha, sehingga pedagang kaki lima dan pemilik warung bisa tetap eksis di tengah pandemi," katanya.
Selain itu ia juga menyinggung pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Jembrana, yang berhasil menjangkau masyarakat dalam jumlah yang besar.
"Keberhasilan cakupan vaksinasi di Kabupaten Jembrana merupakan hasil kerja keras seluruh komponen disini," katanya.***1***
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021