Mangupura (Antara Bali) - Perusahaan Otobis (PO) di Bali diminta untuk segera melakukan uji fisik dan memenuhi kelengkapan adminsitrasi kendaraan angkutan darat menjelang arus mudik Lebaran 2012.
"Kami minta seluruh perusahaan otobis untuk melakukan pengecekan dan uji fisik kendaraan angkutan dan mempersiapkan kelengkapan baik untuk angkutan reguler maupun angkutan lain," kata Ketut Gede Yuspraba, Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Provinsi Bali dalam pertemuan kesiapan menjelang mudik Lebaran di Mangupura, kawasan Mengwi, Selasa.
Menurut dia, pengecekan fisik itu sangat penting untuk menjamin keselamatan transportasi darat baik pada saat mudik maupun arus balik Lebaran, disamping stamina fisik yang prima dari sopir angkutan tersebut.
Sementara Ketua Organda Kabupaten Badung, Ketut Ngurah Sutarma menjelaskan bahwa pihaknya mengharapkan perusahaan jasa angkutan darat itu segera melakukan uji fisik sebelum arus mudik dimulai.
"Kami mengharapkan kendaraan itu diuji tidak hanya oleh mekanik, tetapi juga diuji secara menyeluruh agar perjalanan aman dan lancar," katanya.
Dia mengatakan bahwa meskipun uji kelaikan kendaraan (uji kir) belum selesai, namun pihaknya menginginkan agar uji fisik kendaraan dilakukan minimal tujuh hari sebelum mudik Lebaran.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami minta seluruh perusahaan otobis untuk melakukan pengecekan dan uji fisik kendaraan angkutan dan mempersiapkan kelengkapan baik untuk angkutan reguler maupun angkutan lain," kata Ketut Gede Yuspraba, Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Provinsi Bali dalam pertemuan kesiapan menjelang mudik Lebaran di Mangupura, kawasan Mengwi, Selasa.
Menurut dia, pengecekan fisik itu sangat penting untuk menjamin keselamatan transportasi darat baik pada saat mudik maupun arus balik Lebaran, disamping stamina fisik yang prima dari sopir angkutan tersebut.
Sementara Ketua Organda Kabupaten Badung, Ketut Ngurah Sutarma menjelaskan bahwa pihaknya mengharapkan perusahaan jasa angkutan darat itu segera melakukan uji fisik sebelum arus mudik dimulai.
"Kami mengharapkan kendaraan itu diuji tidak hanya oleh mekanik, tetapi juga diuji secara menyeluruh agar perjalanan aman dan lancar," katanya.
Dia mengatakan bahwa meskipun uji kelaikan kendaraan (uji kir) belum selesai, namun pihaknya menginginkan agar uji fisik kendaraan dilakukan minimal tujuh hari sebelum mudik Lebaran.(DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012