Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta peran jajaran BUMN agar dimaksimalkan dalam membantu pengembangan prestasi keolahragaan di Indonesia.
"Saya rasa kita konsisten dengan Roadmap yang dibuat Pak Menpora yang dibacakan Presiden bahwa kita akan fokus membantu 17 cabang olahraga," kata Erick di Mimika, Senin.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Mimika Sport Complex yang menjadi arena sejumlah cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, seperti atletik dan basket.
Baca juga: PLN hadirkan listrik tanpa kedip saat pembukaan PON Papua
Erick menekankan bahwa beberapa BUMN sudah menjalin kerja sama yang baik dengan cabang-cabang olahraga tertentu.
"Kita sudah buktikan bagaimana beberapa perusahaan BUMN sudah bekerja sama dengan cabang-cabang olahraga tertentu. Jadi, tentu itu yang kita maksimalkan sekarang," ujarnya.
Untuk gelaran PON Papua, kata dia, beberapa BUMN, seperti PT PLN, PT Telkom, beserta PT Freeport Indonesia juga telah mendukung pembangunan fasilitas cabang olahraga.
"Sebagaimana disampaikan Pak Menpora, memang kita semua harus gotong royong. Tidak semua harus menjadi bagian pemerintah pusat. Kita harus lakukan bersama-sama," katanya.
Baca juga: Telkomsel pastikan ketersediaan sinyal selama PON Papua
Jadi, kata dia, pemda diharapkan untuk mengelola aset-aset PON secara baik dengan membuat even, didukung oleh Kemenpora, dan juga BUMN.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengapresiasi jajaran BUMN dan PT Freeport Indonesia yang luar biasa dalam mendukung gelaran PON Papua.
"Bukan hanya di Timika, tapi juga seluruh daerah yang menjadi tempat pelaksanaan PON," katanya.
Ia berharap masyarakat yang memiliki perhatian yang sama terhadap olahraga sehingga bisa membantu pemerintah, apalagi ada permintaan Gubernur agar Papua menjadi provinsi olahraga.
"Papua, sebagaimana dimintakan Gubernu Lukas Enembe, minta pemerintah menetapkan Papua sebagai provinsi olahraga. Karena itu sudah tepat pelaksanaan PON dengan infrastruktur olahraga yang luar biasa, baik di Jayapura, Mimika, dan Merauke," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Saya rasa kita konsisten dengan Roadmap yang dibuat Pak Menpora yang dibacakan Presiden bahwa kita akan fokus membantu 17 cabang olahraga," kata Erick di Mimika, Senin.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Mimika Sport Complex yang menjadi arena sejumlah cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, seperti atletik dan basket.
Baca juga: PLN hadirkan listrik tanpa kedip saat pembukaan PON Papua
Erick menekankan bahwa beberapa BUMN sudah menjalin kerja sama yang baik dengan cabang-cabang olahraga tertentu.
"Kita sudah buktikan bagaimana beberapa perusahaan BUMN sudah bekerja sama dengan cabang-cabang olahraga tertentu. Jadi, tentu itu yang kita maksimalkan sekarang," ujarnya.
Untuk gelaran PON Papua, kata dia, beberapa BUMN, seperti PT PLN, PT Telkom, beserta PT Freeport Indonesia juga telah mendukung pembangunan fasilitas cabang olahraga.
"Sebagaimana disampaikan Pak Menpora, memang kita semua harus gotong royong. Tidak semua harus menjadi bagian pemerintah pusat. Kita harus lakukan bersama-sama," katanya.
Baca juga: Telkomsel pastikan ketersediaan sinyal selama PON Papua
Jadi, kata dia, pemda diharapkan untuk mengelola aset-aset PON secara baik dengan membuat even, didukung oleh Kemenpora, dan juga BUMN.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengapresiasi jajaran BUMN dan PT Freeport Indonesia yang luar biasa dalam mendukung gelaran PON Papua.
"Bukan hanya di Timika, tapi juga seluruh daerah yang menjadi tempat pelaksanaan PON," katanya.
Ia berharap masyarakat yang memiliki perhatian yang sama terhadap olahraga sehingga bisa membantu pemerintah, apalagi ada permintaan Gubernur agar Papua menjadi provinsi olahraga.
"Papua, sebagaimana dimintakan Gubernu Lukas Enembe, minta pemerintah menetapkan Papua sebagai provinsi olahraga. Karena itu sudah tepat pelaksanaan PON dengan infrastruktur olahraga yang luar biasa, baik di Jayapura, Mimika, dan Merauke," pungkasnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021