Denpasar (Antara Bali) - Permintaan gas elpiji di Bali selama semester pertama 2012 mengalami peningkatan 20 persen dari jumlah pasokan.
"Selama semester pertama tahun ini, jumlah pasokan gas elpiji seluruhnya sebanyak 66.650 metric ton (MT)," kata Sales Representative LPG Rayon VIII Pertamina, Hanggowo Wicaksono, di Denpasar, Rabu.
Dia mengatakan, jumlah pasokan tersebut terdiri dari 53.907 MT gas elpiji bersubsidi dan sebanyak 12.742 MT yang tak ada subsidinya.
Menurut Hanggowo, penyebab dari peningkatan itu beragam, salah satunya adalah semakin bertambahnya jumlah konsumen di Pulau Dewata.
"Hal itu tentunya memicu bertambahnya jumlah konsumsi. Hal itu berkaitan dengan bertambahnya penduduk di wilayah ini," ujarnya.
Hanggowo menjelaskan, penambahan konsumen juga terjadi karena banyaknya warga yang dulunya enggan menggunakan gas tersebut sekarang mulai beralih menggunakannya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Selama semester pertama tahun ini, jumlah pasokan gas elpiji seluruhnya sebanyak 66.650 metric ton (MT)," kata Sales Representative LPG Rayon VIII Pertamina, Hanggowo Wicaksono, di Denpasar, Rabu.
Dia mengatakan, jumlah pasokan tersebut terdiri dari 53.907 MT gas elpiji bersubsidi dan sebanyak 12.742 MT yang tak ada subsidinya.
Menurut Hanggowo, penyebab dari peningkatan itu beragam, salah satunya adalah semakin bertambahnya jumlah konsumen di Pulau Dewata.
"Hal itu tentunya memicu bertambahnya jumlah konsumsi. Hal itu berkaitan dengan bertambahnya penduduk di wilayah ini," ujarnya.
Hanggowo menjelaskan, penambahan konsumen juga terjadi karena banyaknya warga yang dulunya enggan menggunakan gas tersebut sekarang mulai beralih menggunakannya.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012