Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Bali, membantu pemasaran produk pertanian yang dihasilkan para petani setempat melalui kegiatan bertajuk Pasar Kaget Badung Promotani.

"Petani mengalami kesulitan dalam memasarkan produk pertaniannya di tengah lesunya ekonomi dan turunnya daya beli masyarakat. Apabila tidak ditangani maka akan berdampak pada menurunnya produktivitas dan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana di Mangupura, Senin.

Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menerima banyak keluhan dari petani yang mengaku kesulitan dalam pemasaran karena rendahnya daya beli masyarakat.

Pihaknya juga menampung keluhan dari para peternak ayam petelur di Badung terkait anjloknya harga telur dan melonjaknya harga pakan yang menimbulkan kerugian bagi para peternak.

Baca juga: Bupati Badung terima penghargaan BNN

"Oleh karena itu, untuk membantu mereka agar bisa bertahan, kami berupaya memfasilitasi dengan menggelar kegiatan Pasar Kaget Badung Promotani yang merupakan bagian dari program Badung Go Tani atau Bang Goni," katanya.

Wayan Wijana menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan pasar yang tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat itu, ternyata mendapat tanggapan yang positif baik dari pembeli maupun dari para penjual.

"Dalam waktu tidak lebih dari dua jam, seluruh komoditas yang ditawarkan seperti telur, buah, sayur, olahan daging ayam, kopi dan tanaman hias ludes terjual," ungkapnya.

Ia menambahkan, mengingat sektor pertanian saat ini sangat berperan dalam menggerakkan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat, pihaknya juga akan terus berupaya mencari celah pasar dengan merangkul para pengusaha dan pelaku UMKM agar bisa menjalin kemitraan dengan para petani.

Baca juga: Pemkab Badung antisipasi kelangkaan-kenaikan harga cabai

"Salah satu upaya yang sedang dirintis selain menyelenggarakan Badung Promotani secara rutin, kami juga bekerja sama dengan Dinas Kominfo Badung dalam merancang Sistem Aplikasi Badung Go Tani atau Si Abang Goni yang dilengkapi berbagai fitur untuk mempromosikan dan menjual hasil-hasil pertanian secara daring," kata Wayan Wijana.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021