Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) meneguhkan komitmen memberikan perlindungan terbaik kepada pekerja sekaligus upaya pemberdayaan, dalam memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2021.
"Sebagai bagian dari institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memberikan pelayanan terbaik," kata Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri di Kantor Cabang Bali Denpasar, Senin.
Saat menghadiri peringatan Harpelnas di Kantor Cabang Bali Denpasar, Zuhri menyatakan momentum Harpelnas juga merupakan bentuk penegasan dan peneguhan kembali bahwa BPJAMSOSTEK siap melayani sepenuh hati dan yang terbaik pada para peserta dan untuk bangsa Indonesia.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Banuspa latih kewirausahaan kepada ahli waris peserta meninggal
"Kehadiran BPJAMSOSTEK merupakan representasi kehadiran negara untuk memberikan perlindungan kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama para pekerja," ucapnya.
Dia menambahkan, dengan semakin banyak masyarakat Indonesia dan tenaga kerja yang menjadi peserta BPJAMSOSTEK, maka semakin banyak orang yang terlindungi dan semakin banyak negara hadir di tengah-tengah mereka.
Sebagai bentuk kegiatan untuk mempererat hubungan dengan peserta dalam peringatan Harpelnas yang mengusung tema "Protecting and Empowering" ini, Muhammad Zuhri bersama dengan Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Banuspa Toto Suharto dan Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Opik Taufik juga langsung memberikan pelayanan kepada peserta yang hadir.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Denpasar bayar klaim kematian untuk tokoh agama
Pihaknya juga sengaja hadir di Kota Denpasar, Provinsi Bali, sebagai bentuk dukungan dan perhatian untuk Bali agar bangkit bersama-sama di tengah pandemi. "Bali ini merupakan aset nasional, aset bangsa. Kami ingin memberikan perhatian kepada Bali," kata Zuhri.
Acara di Kantor Cabang Bali Denpasar tersebut semakin hangat karena dibuka dengan Tari Puspanjali yang merupakan tarian khas dari Bali untuk penyambutan tamu penting dan istimewa. Tarian ini diperagakan langsung oleh penari yang merupakan penyandang disabilitas dari Yayasan Bunga Bali.
"Semoga semangat Harpelnas yang disebarkan oleh BPJAMSOSTEK ini menjadi motivasi bagi para pekerja untuk terus produktif yang berjuang pada kesejahteraan pekerja Indonesia," ujar Zuhri.
Baca juga: Tiga Menteri pastikan kelancaran vaksinasi BPJAMSOSTEK di Denpasar
Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa) Toto Suharto menambahkan, tema "Protecting and Empowering" ini juga bermakna bahwa menjadi peserta BPJAMSOSTEK jangan dianggap sebagai kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan bagi para pekerja.
"Apapun pekerjaannya, BPJAMSOSTEK siap untuk melindungi, supaya bisa bekerja tenang dan aman, serta keluargapun nyaman di rumah," ucapnya.
Sebelumnya, pihak BPJAMSOSTEK Banuspa juga telah melaksanakan program pemberdayaan untuk melatih para ahli waris dari peserta yang meninggal untuk membuat loloh (sejenis jamu) dan sabun herbal, yang kemudian bisa dikembangkan kembali di rumah masing-masing.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Denpasar lakukan pelayanan terbatas selama PPKM Darurat
Selain itu, pada 9 September 2021 akan dilakukan pemberdayaan pada nelayan di Kabupaten Jembrana dengan menggandeng Dinas Kelautan.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Opik Taufik mengatakan pihaknya pun senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta.
"Dengan mengikuti BPJAMSOSTEK, kesejahteraan mereka bisa terjamin dan kemandirian terjamin. Menjadi peserta, kami harapkan bukan dipandang karena sebagai kewajiban saja, tetapi karena memang dibutuhkan, apalagi di tengah kondisi pandemi," ucapnya.
Beragam kegiatan digelar oleh BPJAMSOSTEK untuk memeriahkan perayaan Harpelnas 2021, di antaranya lomba video pendek dengan tema "Jaminan Perlindungaku", Direksi Mengajar di 7 Universitas Negeri serta talkshow di platform digital bertema "Adapt, Survive and Thrive", hingga aksi layanan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Sebagai bagian dari institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memberikan pelayanan terbaik," kata Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri di Kantor Cabang Bali Denpasar, Senin.
Saat menghadiri peringatan Harpelnas di Kantor Cabang Bali Denpasar, Zuhri menyatakan momentum Harpelnas juga merupakan bentuk penegasan dan peneguhan kembali bahwa BPJAMSOSTEK siap melayani sepenuh hati dan yang terbaik pada para peserta dan untuk bangsa Indonesia.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Banuspa latih kewirausahaan kepada ahli waris peserta meninggal
"Kehadiran BPJAMSOSTEK merupakan representasi kehadiran negara untuk memberikan perlindungan kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama para pekerja," ucapnya.
Dia menambahkan, dengan semakin banyak masyarakat Indonesia dan tenaga kerja yang menjadi peserta BPJAMSOSTEK, maka semakin banyak orang yang terlindungi dan semakin banyak negara hadir di tengah-tengah mereka.
Sebagai bentuk kegiatan untuk mempererat hubungan dengan peserta dalam peringatan Harpelnas yang mengusung tema "Protecting and Empowering" ini, Muhammad Zuhri bersama dengan Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Banuspa Toto Suharto dan Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Opik Taufik juga langsung memberikan pelayanan kepada peserta yang hadir.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Denpasar bayar klaim kematian untuk tokoh agama
Pihaknya juga sengaja hadir di Kota Denpasar, Provinsi Bali, sebagai bentuk dukungan dan perhatian untuk Bali agar bangkit bersama-sama di tengah pandemi. "Bali ini merupakan aset nasional, aset bangsa. Kami ingin memberikan perhatian kepada Bali," kata Zuhri.
Acara di Kantor Cabang Bali Denpasar tersebut semakin hangat karena dibuka dengan Tari Puspanjali yang merupakan tarian khas dari Bali untuk penyambutan tamu penting dan istimewa. Tarian ini diperagakan langsung oleh penari yang merupakan penyandang disabilitas dari Yayasan Bunga Bali.
"Semoga semangat Harpelnas yang disebarkan oleh BPJAMSOSTEK ini menjadi motivasi bagi para pekerja untuk terus produktif yang berjuang pada kesejahteraan pekerja Indonesia," ujar Zuhri.
Baca juga: Tiga Menteri pastikan kelancaran vaksinasi BPJAMSOSTEK di Denpasar
Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa) Toto Suharto menambahkan, tema "Protecting and Empowering" ini juga bermakna bahwa menjadi peserta BPJAMSOSTEK jangan dianggap sebagai kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan bagi para pekerja.
"Apapun pekerjaannya, BPJAMSOSTEK siap untuk melindungi, supaya bisa bekerja tenang dan aman, serta keluargapun nyaman di rumah," ucapnya.
Sebelumnya, pihak BPJAMSOSTEK Banuspa juga telah melaksanakan program pemberdayaan untuk melatih para ahli waris dari peserta yang meninggal untuk membuat loloh (sejenis jamu) dan sabun herbal, yang kemudian bisa dikembangkan kembali di rumah masing-masing.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Denpasar lakukan pelayanan terbatas selama PPKM Darurat
Selain itu, pada 9 September 2021 akan dilakukan pemberdayaan pada nelayan di Kabupaten Jembrana dengan menggandeng Dinas Kelautan.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Opik Taufik mengatakan pihaknya pun senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta.
"Dengan mengikuti BPJAMSOSTEK, kesejahteraan mereka bisa terjamin dan kemandirian terjamin. Menjadi peserta, kami harapkan bukan dipandang karena sebagai kewajiban saja, tetapi karena memang dibutuhkan, apalagi di tengah kondisi pandemi," ucapnya.
Beragam kegiatan digelar oleh BPJAMSOSTEK untuk memeriahkan perayaan Harpelnas 2021, di antaranya lomba video pendek dengan tema "Jaminan Perlindungaku", Direksi Mengajar di 7 Universitas Negeri serta talkshow di platform digital bertema "Adapt, Survive and Thrive", hingga aksi layanan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021