Singaraja (Antara Bali) - Puluhan warga memblokade lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Jumat.
    
Aksi yang dilakukan dengan memasang kayu di depan pintu masuk lokasi proyek itu sebagai bentuk kekecewaan warga Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, terhadap PT General Energy Bali (GEB) selaku pelaksana proyek yang tidak kunjung menyelesaikan ganti rugi lahan.
    
Warga juga memaksa para pekerja proyek untuk menghentikan pekerjaannya. Bahkan Kepala Desa Celukan Bawang Muhajir nyaris menjadi sasaran amuk massa karena dianggap tidak becus dalam menengahi persoalan tersebut.
    
Sebelumnya Muhajir menyampaikan pengumuman bahwa GEB segera menyelesaikan persoalan lahan di lokasi proyek tersebut, di antaranya relokasi dua masjid, satu sekolah, makam, dan sejumlah rumah warga.
    
Bangunan-bangunan tersebut terkena proyek PLTU yang diberi nama North Bali Celukan Bawang Coal Fired Steam Power Plant.(MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012