Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat hingga Jumat (6/8), jumlah kasus aktif atau pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan di daerah itu sebanyak 13.475 orang.
"Jumlah kasus aktif saat ini mencapai 16,04 persen dari total kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi sebanyak 83.988 orang," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Jumat.
Tidak hanya dirawat di rumah sakit rujukan, mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19 juga ada yang menjalani perawatan pada 26 tempat isolasi terpusat yang disiapkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga: IDI: "Tracing" di Bali masih rendah, bahkan ada yang tolak isolasi
Dewa Indra yang juga Sekda Bali itu merinci mereka yang dirawat di RS rujukan sebanyak 2.142 orang (15,90 persen), di tempat isolasi terpusat 2.189 orang (16,24 persen) dan yang menjalani isolasi mandiri 9.144 orang (67,86 persen).
Kapasitas tempat isolasi terpusat sebanyak 3.147 tempat tidur. Sedangkan yang sudah terisi 2.189 tempat tidur (69,56 persen) dan tersisa 958 tempat tidur. (30,44 persen).
Sementara itu, penambahan kasus harian di Provinsi Bali pada Jumat ini sebanyak 1.239 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 pada hari ini dilaporkan sebanyak 46 orang. Dengan demikian, jumlah pasien yang meninggal dunia secara kumulatif sebanyak 2.377 orang (2,83 persen).
"Hari ini dilaporkan ada tambahan 1.521 orang yang sudah sembuh dari COVID-19. Secara kumulatif jumlah mereka yang sudah sembuh dari COVID-19 di Provinsi Bali menjadi 68.136 orang (81,13 persen).
Baca juga: Pemkab Tabanan maksimalkan Tempat Isolasi Terpadu dan perketat 3-T
Untuk mempercepat penanganan pandemi, lanjut Dewa Indra, pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat.
Masyarakat Bali yang telah memperoleh vaksin dosis pertama sebanyak 3.086.828 orang dan dosis kedua 1.052.418 orang.
Total vaksin yang sudah terdistribusi ke Bali sebanyak 4.775.660 dosis, dengan sisa stok vaksin sebanyak 1.098.636 dosis.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Jumlah kasus aktif saat ini mencapai 16,04 persen dari total kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi sebanyak 83.988 orang," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Jumat.
Tidak hanya dirawat di rumah sakit rujukan, mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19 juga ada yang menjalani perawatan pada 26 tempat isolasi terpusat yang disiapkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga: IDI: "Tracing" di Bali masih rendah, bahkan ada yang tolak isolasi
Dewa Indra yang juga Sekda Bali itu merinci mereka yang dirawat di RS rujukan sebanyak 2.142 orang (15,90 persen), di tempat isolasi terpusat 2.189 orang (16,24 persen) dan yang menjalani isolasi mandiri 9.144 orang (67,86 persen).
Kapasitas tempat isolasi terpusat sebanyak 3.147 tempat tidur. Sedangkan yang sudah terisi 2.189 tempat tidur (69,56 persen) dan tersisa 958 tempat tidur. (30,44 persen).
Sementara itu, penambahan kasus harian di Provinsi Bali pada Jumat ini sebanyak 1.239 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 pada hari ini dilaporkan sebanyak 46 orang. Dengan demikian, jumlah pasien yang meninggal dunia secara kumulatif sebanyak 2.377 orang (2,83 persen).
"Hari ini dilaporkan ada tambahan 1.521 orang yang sudah sembuh dari COVID-19. Secara kumulatif jumlah mereka yang sudah sembuh dari COVID-19 di Provinsi Bali menjadi 68.136 orang (81,13 persen).
Baca juga: Pemkab Tabanan maksimalkan Tempat Isolasi Terpadu dan perketat 3-T
Untuk mempercepat penanganan pandemi, lanjut Dewa Indra, pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat.
Masyarakat Bali yang telah memperoleh vaksin dosis pertama sebanyak 3.086.828 orang dan dosis kedua 1.052.418 orang.
Total vaksin yang sudah terdistribusi ke Bali sebanyak 4.775.660 dosis, dengan sisa stok vaksin sebanyak 1.098.636 dosis.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021