Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memberikan bantuan langsung tunai (BLT)  tahap pertama untuk membantu masyarakat pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Saat di tengah pandemi COVID-19, ada uang sedikit semoga ini bermanfaat untuk masyarakat. Yang terpenting dan paling utama, ini keluar dari keinginan dan pemikiran yang suci," ujar Bupati Badung Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Senin.

Program BLT Badung tahap pertama diluncurkan dengan penyerahan secara simbolis kepada sejumlah warga di Kecamatan Mengwi, Abiansemal dan Petang.

Baca juga: Mensos: 18,8 juta penerima Kartu Sembako ditambah dua bulan

Bupati Giri Prasta menjelaskan terdapat 98.830 KK di Badung yang masuk dalam kategori penerima BLT yang bersumber dari APBD Badung di luar Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non-Tunai, Bantuan Sosial Tunai, dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang diberikan pemerintah pusat.

Ia merinci warga Badung yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui PKH dengan interval nominal Rp200 ribu hingga Rp400 ribu sebanyak 4.800 KK. Sebanyak 6.878 KK juga sudah dapat program BPNT yang bisa dibelanjakan di e-warung sesuai ketentuan Kemensos, dan BLTDD juga sudah ada yang jumlahnya 4.509 KK. Yang sudah mendapat bantuan dari program-program tersebut tidak akan dapat lagi dari Kabupaten Badung.

Selain tiga program bantuan tersebut, Bupati Giri Prasta menjelaskan Kemensos juga akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai kepada 14.132 KK dengan nominal Rp300 ribu per KK yang dicairkan melalui PT Pos, dan dimulai dari Desa Angantaka Abiansemal pada Selasa (20/7).

"Sehingga, warga Badung yang sudah menerima bantuan dari pemerintah pusat berjumlah 30.319 KK. Sekarang kami memberikan BLT kepada 98.830 KK, jumlah total KK di Badung 129.149 KK," ucapnya.

Baca juga: Senin, Badung salurkan bansos tunai bagi warga terdampak pandemi

Ia menambahkan apabila ada warga yang tercecer dalam proses pendataan, warga dipersilahkan untuk melapor melalui posko pengaduan 24 jam Dinas Sosial di nomor 081 238000 544 dan 085 106924 888.

"Jangan lupa, ada juga masyarakat yang menerima BLT dikembalikan dan diberikan kepada yang lebih membutuhkan, saya kira itu luar biasa," kata Bupati Giri Prasta

Sementara itu, salah satu warga penerima BLT PPKM Darurat Kabupaten Badung Made Sedana menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Badung atas perhatiannya kepada masyarakat di masa PPKM Darurat.

"Terima kasih kepada Bupati Giri Prasta. Saya juga mengajak warga lainnya untuk taat dan patuh pada peraturan pemerintah guna mempercepat pemutusan mata rantai pandemi COVID-19 di tengah masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021