PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN UID) Bali mendukung pemerintah dalam pembentukan "herd immunity" dengan mengadakan vaksinasi COVID-19 untuk 500 orang yang meliputi pegawai, tenaga alih daya dan keluarga besar PLN.
"Kami mendukung penuh program pemerintah untuk menekan angka positif COVID-19 melalui vaksinasi, untuk itu hari ini seluruh Kantor PLN di Bali, antara lain PLN UID Bali, PLN UPT Bali, PLN UP2B Bali, termasuk anak perusahaan yakni Icon Plus serta tenaga alih daya dan mitra kerja beserta seluruh keluarganya yang belum divaksin dapat mengikuti program ini," kata General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, I Wayan Udayana di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan secara bertahap program vaksinasi untuk pegawai PLN dan tenaga alih daya terus dilakukan. Hingga bulan ini pegawai PLN yang telah memperoleh vaksin mencapai 92 persen, sedangkan tenaga alih daya 95,3 persen.
"Kami akan pastikan segera mencapai angka 100 persen, hal ini untuk memastikan pegawai khususnya di garda terdepan telah terlindungi dan memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik lagi," ucapnya.
Baca juga: PLN sambung listrik di stadion Bali United dukung FIFA World Cup 2023 U-20
Meskipun telah memperoleh vaksin, kata Wayan Udayana memastikan timnya tetap melaksanakan tugas-tugasnya mengikuti protokol kesehatan COVID-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Wayan Udayana lebih lanjut mengatakan pihaknya juga menjelaskan bahwa di masa PPKM Darurat ini, PLN juga turut andil dalam menjaga keandalan pasokan listrik di rumah sakit dan fasilitas pendukung lainnya di Bali, khususnya yang menjadi rujukan bagi penanganan pasien COVID-19, dengan menyiagakan 2.456 personel, 45 posko yang dilengkapi dengan 12 unit UPS, 26 unit gardu bergerak, dan 21 unit genset, serta kendaraan pendukung untuk pelayanan teknik maupun tim dari Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dalam mengakses layanan-layanan PLN yakni melalui aplikasi New PLN Mobile atau contact center PLN 123," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami mendukung penuh program pemerintah untuk menekan angka positif COVID-19 melalui vaksinasi, untuk itu hari ini seluruh Kantor PLN di Bali, antara lain PLN UID Bali, PLN UPT Bali, PLN UP2B Bali, termasuk anak perusahaan yakni Icon Plus serta tenaga alih daya dan mitra kerja beserta seluruh keluarganya yang belum divaksin dapat mengikuti program ini," kata General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, I Wayan Udayana di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan secara bertahap program vaksinasi untuk pegawai PLN dan tenaga alih daya terus dilakukan. Hingga bulan ini pegawai PLN yang telah memperoleh vaksin mencapai 92 persen, sedangkan tenaga alih daya 95,3 persen.
"Kami akan pastikan segera mencapai angka 100 persen, hal ini untuk memastikan pegawai khususnya di garda terdepan telah terlindungi dan memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik lagi," ucapnya.
Baca juga: PLN sambung listrik di stadion Bali United dukung FIFA World Cup 2023 U-20
Meskipun telah memperoleh vaksin, kata Wayan Udayana memastikan timnya tetap melaksanakan tugas-tugasnya mengikuti protokol kesehatan COVID-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Wayan Udayana lebih lanjut mengatakan pihaknya juga menjelaskan bahwa di masa PPKM Darurat ini, PLN juga turut andil dalam menjaga keandalan pasokan listrik di rumah sakit dan fasilitas pendukung lainnya di Bali, khususnya yang menjadi rujukan bagi penanganan pasien COVID-19, dengan menyiagakan 2.456 personel, 45 posko yang dilengkapi dengan 12 unit UPS, 26 unit gardu bergerak, dan 21 unit genset, serta kendaraan pendukung untuk pelayanan teknik maupun tim dari Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dalam mengakses layanan-layanan PLN yakni melalui aplikasi New PLN Mobile atau contact center PLN 123," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021