Padang (Antara Bali) - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air membayarkan kompensasi kepada penumpang akibat delay (penundaan berangkat) selama 4 jam dari Bandara Minangkabau (BIM) tujuan Padang-Jakarta.
"Kami memberikan kompensasi akibat delay pesawat sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara," kata Distrik Manajer Sriwijaya Air Padang, Yugho P, di Padang, Senin.
Peristiwa delay pesawat itu terjadi pada Minggu (1/1). Pesawat yang delay itu bernomor SJ-203 tujuan Padang-Jakarta seharusnya berangkat pukul 11.00 WIB, dengan mengangkut sekitar 130 penumpang.
Menurutnya, kompensasi yang diberikan maskapai kepada masing-masing penumpang akibat delay berupa Voucher sebesar Rp300 ribu.
"Voucher itu dapat ditukarkan penumpang pesawat dalam kurung waktu satu bulan," katanya.
Ia menambahkan, delay pesawat ini diakibatkan menunggu pesawat dari Gorongtalo dan Kalimantan yang akan datang ke Bandara Minangkabau (BIM) Ketaping, Kabupaten Padangpariaman.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami memberikan kompensasi akibat delay pesawat sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara," kata Distrik Manajer Sriwijaya Air Padang, Yugho P, di Padang, Senin.
Peristiwa delay pesawat itu terjadi pada Minggu (1/1). Pesawat yang delay itu bernomor SJ-203 tujuan Padang-Jakarta seharusnya berangkat pukul 11.00 WIB, dengan mengangkut sekitar 130 penumpang.
Menurutnya, kompensasi yang diberikan maskapai kepada masing-masing penumpang akibat delay berupa Voucher sebesar Rp300 ribu.
"Voucher itu dapat ditukarkan penumpang pesawat dalam kurung waktu satu bulan," katanya.
Ia menambahkan, delay pesawat ini diakibatkan menunggu pesawat dari Gorongtalo dan Kalimantan yang akan datang ke Bandara Minangkabau (BIM) Ketaping, Kabupaten Padangpariaman.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012