Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Australia Barat (UWA) yang didampingi Prof Dr Paul Trinidad mempelajari seni budaya Bali, praktik Yoga, dan pemahaman spiritual, di Ashram Vrata Wijaya di Denpasar, Jumat.

Selama dua minggu kunjungannya di Bali, sebagai realisasi kerja sama dengan Instintit Seni Indonesia (ISI) Denpasar mempelajari dasar-dasar kebudayaan Bali, termasuk pemahaman spiritual, yang merupakan bagian dari pembentukan karakter bangsa.

Dekan  Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)  ISI Denpasar Dra  Ni Made Rinu, MS dan Pembantu Rektor I ISI Denpasar Drs I Ketut Murdana, MSi mendampingi dalam kunjungannya ke  Ashram Vrata Wijaya di Denpasar.

Kedatangan mahasiswa negeri Kangguru itu disambut ratusan siswa Ashram Vrata Wijaya Denpasar sambil mempersembahkan tari dan tabuh yang gerakan-gerakannya mencerminkan aktivitas ritual (dewa-dewi).

Ketua Yayasan Sad Jaya Abadi yang salah satunya menaungi Ashram Vrata Wijaya Denpasar,  I Wayan Sudiarta menjelaskan, pembangunan fisik Ashram dilakukan tahun 2008 dalam kurun waktu dua tahun.

Asharam berfungsi memberikan pemahaman tentang ilmu pengetahuan spiritual melalui diskusi sistem banjar. Semua itu bertujuan untuk mencapai kualitas dan kemuliaan hidup.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012