Denpasar (Antara Bali) - Dampak resesi ekonomi dunia yang belum pulih menjadi salah satu penyebab realisasi ekspor rumah jadi rancangan gaya Bali agak melorot.

Perolehan devisanya hanya 658 ribu dolar AS selama Januari-April 2012, merosot 46 persen dari periode sama 2011 mencapai 1,2 juta dolar, kata Kepala Seksi Ekspor Disperindag Bali, Putu Bagiada SE di Denpasar Kamis.

Dari sisi volume, kata dia, pada periode empat bulan awal 2012 tersebut mengapalkan sebanyak 205 unit, padahal sebelumnya mencapai 372 unit. Tujuan ekspor terutama Hawaii, AS, Afrika Selatan, Panama dan Australia.

Perdagangan rumah jadi yang mudah dibongkar pasang kembali setelah tiba di negeri konsumen, diharapkan meningkat lagi saat menjelang perayaan Natal 2012 dan tahun baru 2013.

Perdagangan rumah gaya Bali biasanya pada awal tahun berkurang, tetapi akan semakin ramai menjelang tutup tahun tak terlepas dari dampak krisis ekonomi, kata Bagiada.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012