Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak masyarakat Karangasem lebih kreatif mengembangkan potensi daerah sehingga dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
"Banyak potensi yang bisa kita kembangkan di Kabupaten Karangasem ini, kita semua perlu bekerja sama dan kreatif dalam mengolah sumber sumber potensial tersebut," kata Putri Koster dalam acara PKK Menyapa dan Berbagi di Desa Kertha Mandala, Karangasem, Senin.
Istri Gubernur Bali itu mengatakan Kabupaten Karangasem mempunyai banyak potensi, baik keindahan alam maupun kekayaan alam berupa hasil perkebunan maupun pertanian.
"Jika digarap dengan baik, akan bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakatnya. Banyaknya lahan kosong yang belum digarap secara maksimal perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak sehingga lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Putri Koster ajak PKK kabupaten se-Bali ringankan beban masyarakat
Ia mencontohkan bunga Padang Kasna sejenis edelweis yang tumbuh subur di kaki Gunung Agung di Desa Temukus, yang memilki potensi luar biasa untuk dikembangkan menjadi ikon Kota Karangasem dan dapat dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu ada juga ubi kayu ketela rambat serta hasil lainnya.
"PKK melalui UP2K bisa mengembangkan potensi yang ada ini, buat program unggulan yang disesuaikan dengan potensi yang ada di masing masing daerah, semua komponen bersinergi wujudkan kesejahteraan bersama," ujarnya.
Di sisi lain, ia juga memberi perhatian serius terhadap kualitas kesehatan lansia, ibu hamil serta balita. Menurutnya, keberadaan lansia di tengah masyarakat perlu mendapat perhatian dari semua sehingga tidak ada lansia yang hidupnya telantar.
Demikian pula halnya dengan balita dan ibu hamil. Pemenuhan kebutuhan gizi bagi balita dan ibu hamil sangatlah penting mengingat ibu hamil yang sehat akan dapat melahirkan bayi bayi yang sehat pula.
Bayi yang sehat nantinya akan tumbuh menjadi balita yang sehat, jauh dari kondisi stunting sehingga ke depannya mereka akan bisa menjadi generai muda harapan bangsa yang tangguh, sehat dan menjadi pemimpin masa depan.
Baca juga: Putri Koster minta PKK Jembrana berikan layanan optimal
Dalam kesempatan itu juga diisi pemberian sejumlah bantuan kepada para lansia, balita, ibu hamil, disabilitas serta kader PKK berupa bantuan kursi roda, paket susu bagi ibu hamil dan balita, beras, serta pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis dari Rumah Sakit Mata Bali Mandara.
Kesempatan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem Nuriasih Gede Dana, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali Luh Putu Sukarini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina.
Selain itu dihadiri OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali dan Pemkab Karangasem, Camat Abang serta pengurus PKK Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem
Acara juga dimeriahkan pertunjukan Bondres Sepit Puun (Denok) yang turut mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 serta kebijakan pemerintah seperti pengurangan sampah plastik, pengolahan sampah berbasis sumber serta penggunaan bahasa Bali dan penggunaan kain tenun asli buatan para perajin Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Banyak potensi yang bisa kita kembangkan di Kabupaten Karangasem ini, kita semua perlu bekerja sama dan kreatif dalam mengolah sumber sumber potensial tersebut," kata Putri Koster dalam acara PKK Menyapa dan Berbagi di Desa Kertha Mandala, Karangasem, Senin.
Istri Gubernur Bali itu mengatakan Kabupaten Karangasem mempunyai banyak potensi, baik keindahan alam maupun kekayaan alam berupa hasil perkebunan maupun pertanian.
"Jika digarap dengan baik, akan bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakatnya. Banyaknya lahan kosong yang belum digarap secara maksimal perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak sehingga lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Putri Koster ajak PKK kabupaten se-Bali ringankan beban masyarakat
Ia mencontohkan bunga Padang Kasna sejenis edelweis yang tumbuh subur di kaki Gunung Agung di Desa Temukus, yang memilki potensi luar biasa untuk dikembangkan menjadi ikon Kota Karangasem dan dapat dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu ada juga ubi kayu ketela rambat serta hasil lainnya.
"PKK melalui UP2K bisa mengembangkan potensi yang ada ini, buat program unggulan yang disesuaikan dengan potensi yang ada di masing masing daerah, semua komponen bersinergi wujudkan kesejahteraan bersama," ujarnya.
Di sisi lain, ia juga memberi perhatian serius terhadap kualitas kesehatan lansia, ibu hamil serta balita. Menurutnya, keberadaan lansia di tengah masyarakat perlu mendapat perhatian dari semua sehingga tidak ada lansia yang hidupnya telantar.
Demikian pula halnya dengan balita dan ibu hamil. Pemenuhan kebutuhan gizi bagi balita dan ibu hamil sangatlah penting mengingat ibu hamil yang sehat akan dapat melahirkan bayi bayi yang sehat pula.
Bayi yang sehat nantinya akan tumbuh menjadi balita yang sehat, jauh dari kondisi stunting sehingga ke depannya mereka akan bisa menjadi generai muda harapan bangsa yang tangguh, sehat dan menjadi pemimpin masa depan.
Baca juga: Putri Koster minta PKK Jembrana berikan layanan optimal
Dalam kesempatan itu juga diisi pemberian sejumlah bantuan kepada para lansia, balita, ibu hamil, disabilitas serta kader PKK berupa bantuan kursi roda, paket susu bagi ibu hamil dan balita, beras, serta pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis dari Rumah Sakit Mata Bali Mandara.
Kesempatan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem Nuriasih Gede Dana, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali Luh Putu Sukarini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina.
Selain itu dihadiri OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali dan Pemkab Karangasem, Camat Abang serta pengurus PKK Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem
Acara juga dimeriahkan pertunjukan Bondres Sepit Puun (Denok) yang turut mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 serta kebijakan pemerintah seperti pengurangan sampah plastik, pengolahan sampah berbasis sumber serta penggunaan bahasa Bali dan penggunaan kain tenun asli buatan para perajin Bali.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021