Prancis mengungguli Jerman 1-0 dalam pertandingan Grup F di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Rabu dini hari ini, berkat gol bunuh diri bek tengah Jerman Mat Hummels.
Prancis yang bermain sangat efisien memetik tiga poin setelah Hummels yang berniat membuang bola malah memasukkan bola ke gawang sendiri pada menit ke-20.
Gol itu berawal dari umpan cantik Pogba yang melengkung melewati pertahanan Jerman untuk disambut Lucas Hernandez di sisi kiri gawang Jerman dan Hummels yang berniat membuangnya malah memasukkan bola ke gawang sendiri. Hernandez kemudian dinobatkan sebagai 'fast riser' laga tersebut oleh UEFA.
Prancis juga menciptakan dua gol tapi keduanya dianulir karena offside dalam babak kedua yang lebih seru dibandingkan dengan babak pertama yang berjalan di mana kedua tim bermain efisien dan Prancis bahkan hanya dua kali melepaskan percobaan gol yang salah satunya berakhir gol.
Dalam laga di mana Prancis yang disebut reporter Jerman Philip Rober memilih bertahan dan murni mengandalkan serangan balik sampai-sampai striker Karim Benzema pun lebih sering turun membantu pertahanan, tim tamu bermain taktis dan cerdik.
Baca juga: Portugal hajar Hungaria 3-0
Jerman yang lebih dominan menguasai bola tidak benar-benar mengancam Prancis walaupun lebih banyak mengirimkan peluang gol, 10 berbanding 4, tetapi tidak satu pun peluang-peluang Jerman itu yang on-target.
Hasil itu membuat tugas Jerman menjadi sulit karena berikutnya harus menghadapi Portugal yang membabat Hungaria 3-0, sedangkan Prancis lebih nyaman berkat kemenangan tipis dari gol bunuh diri ini ketika menghadapi Hungaria dalam pertandingan kedua nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Prancis yang bermain sangat efisien memetik tiga poin setelah Hummels yang berniat membuang bola malah memasukkan bola ke gawang sendiri pada menit ke-20.
Gol itu berawal dari umpan cantik Pogba yang melengkung melewati pertahanan Jerman untuk disambut Lucas Hernandez di sisi kiri gawang Jerman dan Hummels yang berniat membuangnya malah memasukkan bola ke gawang sendiri. Hernandez kemudian dinobatkan sebagai 'fast riser' laga tersebut oleh UEFA.
Prancis juga menciptakan dua gol tapi keduanya dianulir karena offside dalam babak kedua yang lebih seru dibandingkan dengan babak pertama yang berjalan di mana kedua tim bermain efisien dan Prancis bahkan hanya dua kali melepaskan percobaan gol yang salah satunya berakhir gol.
Dalam laga di mana Prancis yang disebut reporter Jerman Philip Rober memilih bertahan dan murni mengandalkan serangan balik sampai-sampai striker Karim Benzema pun lebih sering turun membantu pertahanan, tim tamu bermain taktis dan cerdik.
Baca juga: Portugal hajar Hungaria 3-0
Jerman yang lebih dominan menguasai bola tidak benar-benar mengancam Prancis walaupun lebih banyak mengirimkan peluang gol, 10 berbanding 4, tetapi tidak satu pun peluang-peluang Jerman itu yang on-target.
Hasil itu membuat tugas Jerman menjadi sulit karena berikutnya harus menghadapi Portugal yang membabat Hungaria 3-0, sedangkan Prancis lebih nyaman berkat kemenangan tipis dari gol bunuh diri ini ketika menghadapi Hungaria dalam pertandingan kedua nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021