Gojek, super app terbesar di Asia Tenggara, bersinergi dengan Sampoerna dan pemerintah daerah (pemda) untuk terus mendukung geliat perekonomian, khususnya di sektor UMKM kuliner, melalui kolaborasi dan gotong royong dengan para pihak.
Head, Regional Corporate Affairs Gojek Wilayah Jatim & Bali Nusra, Alfianto Domy Aji, dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Kamis, menyebutkan dukungan itu diberikan Gojek melalui kerja sama dengan Sampoerna serta melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Denpasar.
Dukungan Gojek bersama Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) melalui BEDO (Business Support Organization/BSO nirlaba yang berkomitmen pada UMKM) itu berupa sinergi untuk memberikan promo diskon ongkos kirim (ongkir) sebesar Rp15.000.
Baca juga: Gojek dan Tokopedia gabungkan tiga layanan masyarakat
Promo diskon ongkir itu diberikan untuk ratusan gerai kuliner UMKM terpilih di Surabaya, Malang dan Denpasar, di antaranya para merchant kuliner di ekosistem GoFood yang memiliki omset penjualan GoFood di bawah Rp30 juta per bulan, berlokasi di Surabaya, Malang dan Denpasar, melalui pendaftaran di tautan registrasi dan mengikuti pelatihan.
Beberapa manfaat yang akan diperoleh oleh mitra UMKM yang mengikuti program ini diantaranya mendapatkan dukungan subsidi ongkos kirim layanan GoFood pada periode program selama dua minggu, menjadi bagian dari komunitas UMKM BEDO dan Sampoerna untuk Indonesia yang nantinya dapat berkesempatan menjadi prioritas untuk mengikuti program-program Sampoerna untuk Indonesia kedepannya.
Rangkaian kegiatan telah disiapkan untuk mendukung kelancaran program seperti Temu Merchant Virtual pada Rabu (2/6) yang dihadiri oleh Emil Dardak - Wakil Gubernur Jatim, Boy Arno - Head Public Policy & Government Relation Gojek area Jatim & Bali Nusra, Arga - Manager Regional Engagement & Sustainability PT HM Sampoerna, Rosada Talib dan Jeff Kristianto dari BEDO.
Selain pertemuan virtual itu, juga ada pelatihan merchant (11/6 dan 21/6) dan GoFood Banner akan muncul di aplikasi Gojek selama periode program (7-20/6).
"Kami menyambut gembira sinergi yang dilakukan oleh Gojek dan Sampoerna untuk Indonesia melalui BEDO yang merupakan wujud nyata terhadap dukungan kepada UMKM, khususnya yang bergiat dalam usaha kuliner, sekaligus mendukung upaya Pemerintah untuk terus menggeliatkan sektor ekonomi," kata Head Public Policy & Government Relation Gojek area Jatim & Bali Nusra, Boy Arno.
Baca juga: Gojek-Tokopedia luncurkan "Waktu Indonesia Belanja" spesial Kolaborasi Anak Bangsa
Dengan program Promo Ongkos Kirim (Ongkir) Rp15.000 ini, masyarakat dapat menikmati makanan dan minuman dengan harga yang lebih terjangkau dan meningkatkan permintaan untuk produk UMKM kuliner lokal. Begitu pula dengan mitra merchant dan mitra driver kami turut mendapatkan dampak positif dari program ini.
Sementara itu, Rosada Talib dari BEDO menjelaskan, program ini sejalan dengan misi BEDO dalam membantu mengembangkan usaha para pelaku UMKM binaan. "Kami berharap program ini dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi mereka, serta masyarakat luas," katanya.
Dalam Temu Merchant Virtual itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak berharap momen kerjasama ini bisa lebih dan lebih lagi untuk memperhatikan masalah hygiene dengan terus adaptif, inovatif dan kolaboratif agar UMKM dapat terus bertahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Head, Regional Corporate Affairs Gojek Wilayah Jatim & Bali Nusra, Alfianto Domy Aji, dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Kamis, menyebutkan dukungan itu diberikan Gojek melalui kerja sama dengan Sampoerna serta melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Denpasar.
Dukungan Gojek bersama Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) melalui BEDO (Business Support Organization/BSO nirlaba yang berkomitmen pada UMKM) itu berupa sinergi untuk memberikan promo diskon ongkos kirim (ongkir) sebesar Rp15.000.
Baca juga: Gojek dan Tokopedia gabungkan tiga layanan masyarakat
Promo diskon ongkir itu diberikan untuk ratusan gerai kuliner UMKM terpilih di Surabaya, Malang dan Denpasar, di antaranya para merchant kuliner di ekosistem GoFood yang memiliki omset penjualan GoFood di bawah Rp30 juta per bulan, berlokasi di Surabaya, Malang dan Denpasar, melalui pendaftaran di tautan registrasi dan mengikuti pelatihan.
Beberapa manfaat yang akan diperoleh oleh mitra UMKM yang mengikuti program ini diantaranya mendapatkan dukungan subsidi ongkos kirim layanan GoFood pada periode program selama dua minggu, menjadi bagian dari komunitas UMKM BEDO dan Sampoerna untuk Indonesia yang nantinya dapat berkesempatan menjadi prioritas untuk mengikuti program-program Sampoerna untuk Indonesia kedepannya.
Rangkaian kegiatan telah disiapkan untuk mendukung kelancaran program seperti Temu Merchant Virtual pada Rabu (2/6) yang dihadiri oleh Emil Dardak - Wakil Gubernur Jatim, Boy Arno - Head Public Policy & Government Relation Gojek area Jatim & Bali Nusra, Arga - Manager Regional Engagement & Sustainability PT HM Sampoerna, Rosada Talib dan Jeff Kristianto dari BEDO.
Selain pertemuan virtual itu, juga ada pelatihan merchant (11/6 dan 21/6) dan GoFood Banner akan muncul di aplikasi Gojek selama periode program (7-20/6).
"Kami menyambut gembira sinergi yang dilakukan oleh Gojek dan Sampoerna untuk Indonesia melalui BEDO yang merupakan wujud nyata terhadap dukungan kepada UMKM, khususnya yang bergiat dalam usaha kuliner, sekaligus mendukung upaya Pemerintah untuk terus menggeliatkan sektor ekonomi," kata Head Public Policy & Government Relation Gojek area Jatim & Bali Nusra, Boy Arno.
Baca juga: Gojek-Tokopedia luncurkan "Waktu Indonesia Belanja" spesial Kolaborasi Anak Bangsa
Dengan program Promo Ongkos Kirim (Ongkir) Rp15.000 ini, masyarakat dapat menikmati makanan dan minuman dengan harga yang lebih terjangkau dan meningkatkan permintaan untuk produk UMKM kuliner lokal. Begitu pula dengan mitra merchant dan mitra driver kami turut mendapatkan dampak positif dari program ini.
Sementara itu, Rosada Talib dari BEDO menjelaskan, program ini sejalan dengan misi BEDO dalam membantu mengembangkan usaha para pelaku UMKM binaan. "Kami berharap program ini dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi mereka, serta masyarakat luas," katanya.
Dalam Temu Merchant Virtual itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak berharap momen kerjasama ini bisa lebih dan lebih lagi untuk memperhatikan masalah hygiene dengan terus adaptif, inovatif dan kolaboratif agar UMKM dapat terus bertahan.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021