Denpasar (Antara Bali) - Perum Bulog Divisi Regional Bali mulai Juni 2012 memperbanyak jumlah jatah beras untuk masyarakat miskin (raskin) sesuai membengkaknya jumlah sasaran penerima manfaat (RTS-PM) dari 134.804 menjadi 180.882 rumah tangga.
"Kami memperbanyak persediaan raskin lagi sekitar 700 ton/bulan dari semula 2.020 ton menjadi 2.712 ton/bulan mulai Juni 2012," kata Sekretaris Satuan Kerja (Satker) Perum Bulog Divre Bali, Nyoman Karta di Denpasar, Senin.
Permintaan beras untuk masyarakat miskin di Banli sebanyak itu, tidak masalah, mengingat persediaan pangan yang ditangani Bulog sebagai persediaan nasional di daerah ini cukup memadai untuk beberapa bulan ke depan.
"Bulog Bali kini memiliki 15.000 ton beras persediaan pangan nasional yang tersimpan di gudang-gudang di Pulau Dewata dan bahan pangan itu cukup untuk enam bulan ke depan, dan Perum ini tetap membeli beras dari petani," kata dia.
Bulog Bali saat masih melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di semua kabupaten dan kota di daerah ini, bahwa jumlah penerima Raskin bertambah, sehingga beras yang direalisasikan bertambah banyak sesuai permintaan.(*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami memperbanyak persediaan raskin lagi sekitar 700 ton/bulan dari semula 2.020 ton menjadi 2.712 ton/bulan mulai Juni 2012," kata Sekretaris Satuan Kerja (Satker) Perum Bulog Divre Bali, Nyoman Karta di Denpasar, Senin.
Permintaan beras untuk masyarakat miskin di Banli sebanyak itu, tidak masalah, mengingat persediaan pangan yang ditangani Bulog sebagai persediaan nasional di daerah ini cukup memadai untuk beberapa bulan ke depan.
"Bulog Bali kini memiliki 15.000 ton beras persediaan pangan nasional yang tersimpan di gudang-gudang di Pulau Dewata dan bahan pangan itu cukup untuk enam bulan ke depan, dan Perum ini tetap membeli beras dari petani," kata dia.
Bulog Bali saat masih melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di semua kabupaten dan kota di daerah ini, bahwa jumlah penerima Raskin bertambah, sehingga beras yang direalisasikan bertambah banyak sesuai permintaan.(*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012