Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan dana hibah pariwisata dalam 2-3 bulan kedepan sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19.

"Dua-tiga bulan ke depan ini, kami akan meluncurkan hibah pariwisata dan beberapa program yang kita harapkan mampu memberikan solusi kepada siapa yang betul-betul membutuhkan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan saat ini pihaknya masih membutuhkan tambahan informasi dan data dari beberapa kabupaten dan kota yang akan menerima dana hibah pariwisata tersebut.

Baca juga: 96 daerah ikuti rakor evaluasi hibah pariwisata di Bali

Nantinya, Menparekraf Sandiaga Uno juga ingin masyarakat dapat ikut bersama-sama dalam mengawal program dana hibah pariwisata itu agar tidak terjadi kesalahan dan kebocoran sehingga terjadi kesalahan seperti tahun lalu.

Dana hibah pariwisata tersebut pada tahun ini juga akan diperluas bukan hanya diberikan kepada hotel dan restoran tapi juga akan diberikan ke taman rekreasi dan biro perjalanan wisata serta pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

"Mari kita pastikan, dan saya akan tegas mengawal ini agar tepat sasaran kepada siapa yang membutuhkan, tepat manfaat, serta tepat waktu jangan bertele-tele," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca juga: Menparekraf terapkan enam strategi percepat pemulihan parekraf

Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan, untuk tahun ini pihaknya telah mengajukan dana hibah pariwisata sebesar Rp3,7 triliun yang mengalami peningkatan dibandingkan dana hibah pariwisata tahun lalu yaitu sebesar Rp2,7 triliun.

"Mohon doanya dari masyarakat di Bali agar angka ini dapat dipertahankan. Bali ini sedang dalam situasi yang sangat-sangat memprihatinkan. Jadi pemerintah akan hadir dan kementerian kami, saya akan memastikan bahwa program kita tepat sasaran dan tepat manfaat," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021