Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang didampingi Kadis (kepala dinas) PMD Kabupaten Bangli Drs. I Dewa Bagus Riana Putra membuka Bimtek, sekaligus memberikan materi tentang pengelolaan sampah di desa dan masyarakat yang diikuti oleh kepala desa (Perbekel) se-Kabupaten Bangli di Gedung Diklat RSJ (rumah sakit jiwa), Provinsi Bali,
Dalam siaran pers diskominfo Bangli, Sabtu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, dalam bimtek kepala desa se-Kabupaten Bangli ini, ada beberapa hal yang ditekankan pemkab dan perbekel harus solid, kompak dan sinergi untuk membangun Kabupaten Bangli.
Baca juga: Wabup Bangli apresiasi OPD cepat tangani pengaduan masyarakat
Kepada seluruh desa, Bupati berpesan bagaimana bekerja dan fokus bahwa Kabupaten Bangli adalah hulunya Bali. "Bangli ini adalah tempat yang sangat suci, maka beberapa langkah langkah strategis harus kita lakukan seperti misalnya bagaimana mengolah sampah yang ada di desa-desa ini. Maka mudah-mudahan dalam sinergitas antara desa dinas dan desa adat akan terjadi kerjasama bagaimana masalah sampah ini kita selesaikan di sumbernya (hulu).
"Kita tidak usah malu-malu lagi untuk meniru desa-desa yang sudah mampu mengolah sampahnya dan itu bisa menjadi sumber pendapatan desa. Sinergisitas antara desa dan desa dinas di Kabupaten Bangli wajib untuk dilakukan," tambah dia.
Sedana Arta berharap dengan bimtek ini bisa mempersatukan komitmen kita bagaimana gerak langkah kita ke depan selalu bersama-sama sehingga kesan kabupaten Bangli ini di bawah kabupaten lain juga harus kita tinggalkan dan kita siap untuk bangkit.
Kadis PMD Kabupaten Bangli I Dewa Bagus Riana Putra mengatakan kegiatan bimtek ini dilaksanakan secara rutin dan tujuannya untuk memberikan semacam advokasi dan edukasi terhadap tupoksinya baik dari segi positifnya maupun terhadap kebijakan maupun aturan-aturan yang baru yang sulit diketahui oleh perbekel selaku pemegang wilayah di masing-masing desa.
Baca juga: Satgas COVID-19 disiplinkan wisatawan di Bangli selama libur Idul Fitri
Dalam Bimtek ini kami hadirkan beberapa narasumber yang sekiranya bisa membantu mempercepat proses sebuah kebijakan-kebijakan dari gubernur, pusat maupun dari pemkab Bangli yang secara korsial perlu mempercepat penanganan khusus, seperti penanganan sampah, kata Dewa Bagus Riana Putra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Dalam siaran pers diskominfo Bangli, Sabtu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, dalam bimtek kepala desa se-Kabupaten Bangli ini, ada beberapa hal yang ditekankan pemkab dan perbekel harus solid, kompak dan sinergi untuk membangun Kabupaten Bangli.
Baca juga: Wabup Bangli apresiasi OPD cepat tangani pengaduan masyarakat
Kepada seluruh desa, Bupati berpesan bagaimana bekerja dan fokus bahwa Kabupaten Bangli adalah hulunya Bali. "Bangli ini adalah tempat yang sangat suci, maka beberapa langkah langkah strategis harus kita lakukan seperti misalnya bagaimana mengolah sampah yang ada di desa-desa ini. Maka mudah-mudahan dalam sinergitas antara desa dinas dan desa adat akan terjadi kerjasama bagaimana masalah sampah ini kita selesaikan di sumbernya (hulu).
"Kita tidak usah malu-malu lagi untuk meniru desa-desa yang sudah mampu mengolah sampahnya dan itu bisa menjadi sumber pendapatan desa. Sinergisitas antara desa dan desa dinas di Kabupaten Bangli wajib untuk dilakukan," tambah dia.
Sedana Arta berharap dengan bimtek ini bisa mempersatukan komitmen kita bagaimana gerak langkah kita ke depan selalu bersama-sama sehingga kesan kabupaten Bangli ini di bawah kabupaten lain juga harus kita tinggalkan dan kita siap untuk bangkit.
Kadis PMD Kabupaten Bangli I Dewa Bagus Riana Putra mengatakan kegiatan bimtek ini dilaksanakan secara rutin dan tujuannya untuk memberikan semacam advokasi dan edukasi terhadap tupoksinya baik dari segi positifnya maupun terhadap kebijakan maupun aturan-aturan yang baru yang sulit diketahui oleh perbekel selaku pemegang wilayah di masing-masing desa.
Baca juga: Satgas COVID-19 disiplinkan wisatawan di Bangli selama libur Idul Fitri
Dalam Bimtek ini kami hadirkan beberapa narasumber yang sekiranya bisa membantu mempercepat proses sebuah kebijakan-kebijakan dari gubernur, pusat maupun dari pemkab Bangli yang secara korsial perlu mempercepat penanganan khusus, seperti penanganan sampah, kata Dewa Bagus Riana Putra.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021