Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan tingkat kesembuhan sebanyak 14.039 orang dengan prosentase mencapai 95,51 persen
"Dengan tingkat kesembuhan meningkat, maka prosentase kesembuhan juga akan naik. Dari data hari ini sejak terjadi pengumuman pemerintah pandemi COVID-19 pada 2 Maret 2020, warga sembuh sebanyak 14.039 orang (95,51 persen)," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa.
Baca juga: Tim Yustisi Denpasar jaring 17 pelanggar protokol kesehatan
"Perkembangan kasus hari ini yang meninggal dunia sebanyak 3 orang, kasus sembuh bertambah 32 orang dan kasus positif 23 orang," ujarnya.
Berdasarkan data, kata Dewa Rai, secara akumulatif kasus positif tercatat 14.699 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 14.039 orang (95,51 persen), meninggal dunia sebanyak 338 orang (2,30 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 322 orang (2,19 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 29 tahun berdomisili di Desa Dauh Puri Kangin. Pasien kedua laki-laki usia 71 tahun domisili di luar Denpasar. Dan pasien ketiga merupakan seorang perempuan usia 62 tahun yang berdomisili di Kelurahan Renon.
Baca juga: Bali gencarkan vaksinasi COVID-19 berbasis desa adat
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, Harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Dengan tingkat kesembuhan meningkat, maka prosentase kesembuhan juga akan naik. Dari data hari ini sejak terjadi pengumuman pemerintah pandemi COVID-19 pada 2 Maret 2020, warga sembuh sebanyak 14.039 orang (95,51 persen)," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa.
Baca juga: Tim Yustisi Denpasar jaring 17 pelanggar protokol kesehatan
"Perkembangan kasus hari ini yang meninggal dunia sebanyak 3 orang, kasus sembuh bertambah 32 orang dan kasus positif 23 orang," ujarnya.
Berdasarkan data, kata Dewa Rai, secara akumulatif kasus positif tercatat 14.699 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 14.039 orang (95,51 persen), meninggal dunia sebanyak 338 orang (2,30 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 322 orang (2,19 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 29 tahun berdomisili di Desa Dauh Puri Kangin. Pasien kedua laki-laki usia 71 tahun domisili di luar Denpasar. Dan pasien ketiga merupakan seorang perempuan usia 62 tahun yang berdomisili di Kelurahan Renon.
Baca juga: Bali gencarkan vaksinasi COVID-19 berbasis desa adat
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, Harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021