Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali, mencatat 13.807 orang pasien sembuh sejak pandemi COVID-19 dari 14.52 kasus yang terpapar virus corona atau 95,07 persen.

"Tim kami mencatat sejak pandemi COVID-19 terjadi pertengahan Maret 2020 di Kota Denpasar pasien sembuh hingga kini tercatat 13.807 orang," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu.

Berdasarkan data, secara akumulatif, kasus positif tercatat 14.525 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 13.807 orang (95,07 persen), meninggal dunia 332 orang (2,28 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 386 orang (2,67 persen).

Meski kasus sembuh secara konsisten terus bertambah, kata Dewa Rai, kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Pada Rabu (12/5) Ibu Kota Provinsi Bali ini mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 41 orang, kasus sembuh COVID-19 sebanyak 14 orang, dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Yang perlu diketahui dari virus corona varian India

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” ujarnya.

Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil keliling, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat. "Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalkan klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19," kata Dewa Rai.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021