Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengapresiasi upaya yang dilakukan Universitas Udayana untuk memasifkan edukasi terkait langkah preventif dalam menekan penyebaran COVID-19.
"Peran serta semua komponen, tanpa terkecuali masyarakat dan akademisi sangat kita butuhkan dalam menyetop penyebaran virus ini di Bali," kata Wagub Bali yang biasa disapa Cok Ace saat menerima audiensi rombongan Fakultas Kedokteran Unud di Denpasar, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi akan peran serta Universitas Udayana selama ini dalam upaya penanggulangan COVID-19 di Bali.
Apalagi Fakultas Kedokteran Unud berencana untuk menerjunkan tim yang terdiri dari mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah mencegah penyebaran virus ini.
"Seperti selama ini, pemerintah tengah gencar mengingatkan warga tentang pentingnya implementasi 5M untuk mencegah penyebaran. Bahkan saat ini pemerintah juga sudah mengimbau untuk jangan mudik agar penyebaran COVID-19 bisa terkendali," ucapnya.
Tokoh Puri Ubud ini berharap agar Unud bisa meneliti serta menyuguhkan data pasti terkait bagaimana penyebaran virus ini sebenarnya sekaligus menyusun langkah preventif selain yang sudah dikeluarkan pemerintah selama ini.
Baca juga: Wagub Bali: Meski sudah divaksin, protokol kesehatan tetap harus ketat
"Hal ini sangat penting untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat akan berita simpang siur menyangkut penyebaran COVID-19," ujarnya didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya dan Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin.
Ia menambahkan, pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini telah melumpuhkan perekonomian di Bali. Untuk itu, langkah-langkah konkret bersama sangat dibutuhkan untuk bisa segera memulihkan perekonomian Bali.
"Selain itu, jika kita berhasil menekan laju penyebaran virus ini, maka kita juga berhasil menjaga citra Bali. Sehingga, pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara bisa segera dilakukan," katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Unud Prof Dr dr I Ketut Suyasa, SpB.SpOT(K) mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam upaya menanggulangi penyebaran COVID-19.
"Kami bekerja sama dalam bidang tracing, uji lab bahkan dalam waktu dekat akan menurunkan mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat tentang langkah preventif penyebaran COVID-19," ucapnya.
Ia menambahkan untuk menekan laju penyebaran hal paling utama yang perlu dilakukan adalah penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Wagub Bali puji ketangguhan pelaku UMKM di tengah pandemi
"Mungkin masih banyak yang belum mengimplementasikan, untuk itulah kita akan terus intensifkan edukasi ini," ucapnya.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut tim dari Fakultas Kedokteran Unud yaitu Wakil II Dekan Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr. drA.A.Wiradewi Lestari Sp.PK(K), Prof Dr dr Ketut Tuti Parwati Merati, SpPD-KPTI, dan FINASIM dr Pande Putu Januraga, MKes, Dr PH.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Peran serta semua komponen, tanpa terkecuali masyarakat dan akademisi sangat kita butuhkan dalam menyetop penyebaran virus ini di Bali," kata Wagub Bali yang biasa disapa Cok Ace saat menerima audiensi rombongan Fakultas Kedokteran Unud di Denpasar, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi akan peran serta Universitas Udayana selama ini dalam upaya penanggulangan COVID-19 di Bali.
Apalagi Fakultas Kedokteran Unud berencana untuk menerjunkan tim yang terdiri dari mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah mencegah penyebaran virus ini.
"Seperti selama ini, pemerintah tengah gencar mengingatkan warga tentang pentingnya implementasi 5M untuk mencegah penyebaran. Bahkan saat ini pemerintah juga sudah mengimbau untuk jangan mudik agar penyebaran COVID-19 bisa terkendali," ucapnya.
Tokoh Puri Ubud ini berharap agar Unud bisa meneliti serta menyuguhkan data pasti terkait bagaimana penyebaran virus ini sebenarnya sekaligus menyusun langkah preventif selain yang sudah dikeluarkan pemerintah selama ini.
Baca juga: Wagub Bali: Meski sudah divaksin, protokol kesehatan tetap harus ketat
"Hal ini sangat penting untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat akan berita simpang siur menyangkut penyebaran COVID-19," ujarnya didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya dan Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin.
Ia menambahkan, pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini telah melumpuhkan perekonomian di Bali. Untuk itu, langkah-langkah konkret bersama sangat dibutuhkan untuk bisa segera memulihkan perekonomian Bali.
"Selain itu, jika kita berhasil menekan laju penyebaran virus ini, maka kita juga berhasil menjaga citra Bali. Sehingga, pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara bisa segera dilakukan," katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Unud Prof Dr dr I Ketut Suyasa, SpB.SpOT(K) mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam upaya menanggulangi penyebaran COVID-19.
"Kami bekerja sama dalam bidang tracing, uji lab bahkan dalam waktu dekat akan menurunkan mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat tentang langkah preventif penyebaran COVID-19," ucapnya.
Ia menambahkan untuk menekan laju penyebaran hal paling utama yang perlu dilakukan adalah penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Wagub Bali puji ketangguhan pelaku UMKM di tengah pandemi
"Mungkin masih banyak yang belum mengimplementasikan, untuk itulah kita akan terus intensifkan edukasi ini," ucapnya.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut tim dari Fakultas Kedokteran Unud yaitu Wakil II Dekan Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr. drA.A.Wiradewi Lestari Sp.PK(K), Prof Dr dr Ketut Tuti Parwati Merati, SpPD-KPTI, dan FINASIM dr Pande Putu Januraga, MKes, Dr PH.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021