Negara (Antara Bali) - Seorang pencopet babak belur dikeroyok massa saat tertangkap basah mengambil dompet milik Putu Candra Dewi saat korban menjenguk saudaranya di RSUD Negara, Kabupaten Jembrana, Rabu.
Sekujur tubuh pria berinisial SR asal Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami luka lebam akibat insiden tersebut.
Dua kasus pencurian lainnya terjadi di Perumahan BTN Desa Tegalbadeng Timur, Jembrana yang menyebabkan korban mengalami kerugian jutaan rupiah.
Pencuri yang diduga orang yang sama ini masuk ke rumah Aspiah di Blok E dan kediaman Ni Kadek Sri Hariani di Blok A. Di rumah Aspiah, pencuri membawa kabur tas dan dompet milik Ahmad Edi Efendi, suami Aspiah, yang berisikan uang Rp2,5 juta.
Sementara Hariani kehilangan dompet berisi uang Rp500 ribu dan telepon seluler saat pencuri masuk ke rumahnya dengan mencongkel jendela.
Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini.(GBI/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Sekujur tubuh pria berinisial SR asal Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami luka lebam akibat insiden tersebut.
Dua kasus pencurian lainnya terjadi di Perumahan BTN Desa Tegalbadeng Timur, Jembrana yang menyebabkan korban mengalami kerugian jutaan rupiah.
Pencuri yang diduga orang yang sama ini masuk ke rumah Aspiah di Blok E dan kediaman Ni Kadek Sri Hariani di Blok A. Di rumah Aspiah, pencuri membawa kabur tas dan dompet milik Ahmad Edi Efendi, suami Aspiah, yang berisikan uang Rp2,5 juta.
Sementara Hariani kehilangan dompet berisi uang Rp500 ribu dan telepon seluler saat pencuri masuk ke rumahnya dengan mencongkel jendela.
Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini.(GBI/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012