Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengaku pertama kali membawa sepeda motor ke kantor, setelah delapan tahun dirinya menjabat Bupati, karena mengikuti Test Ride Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di depan Monumen Puputan Klungkung, Jumat.

Didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sucitra, dan General Manager PT. Sentrik Persada Nusantara I Gede Pasek Wijaya, Bupati Suwirta sangat menyambut baik penggunaan bermotor listrik ini, termasuk juga ada sepeda dan scooter-nya.

Baca juga: Menhub jajal motor listrik buatan dalam negeri

Melalui kegiatan ini tentu jangan hanya sekadar melaksanakan peraturan Presiden maupun peraturan Gubernur Bali, tetapi yang paling penting kesadaran untuk menjaga lingkungan, sebab Bumi saat ini sudah mengalami polusi yang luar biasa akibat penggunaan bahan bakar minyak yang menimbulkan asap.

"Salah satu yang dibuat oleh Negara ini tujuannya, selain effisiensi, pasti untuk menghindari pencemaran. Mari kita semua lambat laun mengubah pola pikir kita bahwa bumi kita ini harus diselamatkan dan effisiensi harus dilakukan, sehingga kendaraan bermotor listrik ini menjadi pilihan kita semua," harap Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga mengaku sangat merasa nyaman dan luar biasa setelah keliling Kota Semarapura mengendarai motor listrik tersebut.

"Saya membawa sepeda motor ini karena tertantang untuk kendaraan listrik maka saya harus coba. Ternyata setelah saya mencoba terasa nyaman, tidak ada getaran, ringan dan tentunya sangat luar biasa. Semoga dengan adanya kendaraan bermotor listrik ini benar-benar bisa memberikan hal positif untuk mencegah polusi udara," imbuhnya.

Baca juga: Pemerintah targetkan jumlah 2 juta motor listrik pada 2025

Sementara itu, General Manager PT. Sentrik Persada Nusantara I Gede Pasek Wijaya menyampaikan PT. Sentrik Persada Nusantara ini merupakan distributor kendaraan listrik di Bali dengan showroom pusat berada di Jl. Gatot Subroto Barat No. 500. Denpasar.

PT. Sentrik Persada Nusantara hadir dalam rangka mendukung program pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Wujud komitmen untuk mendukung program pemerintah ini antara lain telah bekerjasama dengan beberapa pabrik untuk menghadirkan berbagai variant kendaraan listrik, menyediakan produk jenis motor listrik yang sudah lulus tipe sehingga memenuhi standar teknis dan layak jalan (On The road) dan menjamin pelayanan purna jual dengan menyediakan sparepart dan layanan home service.

Pihaknya juga sudah bekerja sama dangan bank BPD Bali untuk pembiayaan ke koperasi dan bekerja sama dengan Jamkrida Bali untuk penjaminan pembiayaan kredit kendaraan bermotor listrik.

"Melalui komitemin ini besar harapan kami dapat mendukung dan bersinergi dalam mewujudkan implementasi program pemerintah, percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan khususnya di Kabupaten Klungkung," ujarnya.

Baca juga: United Bike masuki pasar motor listrik

Sebelumnya (3/5), Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, juga melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Pemkab Klungkung dengan RSU Grha Bhakti Medika tentang Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan dalam pelayanan pemanfaatan Ambulans Laut untuk melayani rujukan pasien Nusa Penida - Klungkung daratan.

"Kami berharap fasilitas kesehatan tersebut dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat serta melengkapi dan menyempurnakan pelayanan masyarakat di Nusa Penida," katanya, didampingi Sekda Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, Endang Triana Simanjuntak, dan Direktur RSU Grha Bhakti Medika, Agus Donny Susanto.

 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021