Gianyar (Antara Bali) - Sebanyak 42 peserta pertemuan puncak pemimpin Hindu dunia (World Hindu Summit/WHS) berkesempatan mengunjugi Puri Ubud, Kabupaten Gianyar, Selasa.
Dalam kunjungannya itu, rombongan disambut Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan tokoh Puri Ubud Tjokorda Gde Putra Sukawati.
Selama di Puri Ubud, rombongan mendapatkan jamuan makan siang dan suguhan berupa pementasan Tari Pendet, Tari Baris, dan Tari Legong.
Ida Pedanda Sebali Tianyar selaku ketua rombongan menjelaskan bahwa pertemuan di Bali sejak Sabtu (9/6) lalu telah melahirkan World Hindu Parisadha (WHP).
"Lembaga ini nantinya berperan untuk menyatukan dan mengorganisasikan berbagai aktivitas spritual Hindu secara menyeluruh di dunia," katanya.
Selanjutnya WHP mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang ada dalam ajaran Hindu, termasuk di dalamnya "Satyam Siwam Sundaram" yang berarti terwujudnya kebenaran, kebijaksanaan, dan kesucian.
Sementara itu Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengucapkan terima kasih kepada rombongan tersebut atas kunjungannya di Puri Ubud.
Kepada peserta pertemuan, Bupati menjelaskan bahwa Ubud merupakan sebuah desa yang memiliki daya tarik wisata bernilai spiritual.
"Ubud merupakan bagian jejak perjalanan Sri Markandya pada abad ke-9," kata Bupati yang akrab disapa Cok Ace itu.(IPA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Dalam kunjungannya itu, rombongan disambut Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan tokoh Puri Ubud Tjokorda Gde Putra Sukawati.
Selama di Puri Ubud, rombongan mendapatkan jamuan makan siang dan suguhan berupa pementasan Tari Pendet, Tari Baris, dan Tari Legong.
Ida Pedanda Sebali Tianyar selaku ketua rombongan menjelaskan bahwa pertemuan di Bali sejak Sabtu (9/6) lalu telah melahirkan World Hindu Parisadha (WHP).
"Lembaga ini nantinya berperan untuk menyatukan dan mengorganisasikan berbagai aktivitas spritual Hindu secara menyeluruh di dunia," katanya.
Selanjutnya WHP mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang ada dalam ajaran Hindu, termasuk di dalamnya "Satyam Siwam Sundaram" yang berarti terwujudnya kebenaran, kebijaksanaan, dan kesucian.
Sementara itu Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengucapkan terima kasih kepada rombongan tersebut atas kunjungannya di Puri Ubud.
Kepada peserta pertemuan, Bupati menjelaskan bahwa Ubud merupakan sebuah desa yang memiliki daya tarik wisata bernilai spiritual.
"Ubud merupakan bagian jejak perjalanan Sri Markandya pada abad ke-9," kata Bupati yang akrab disapa Cok Ace itu.(IPA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012