Denpasar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana menunggu instruksi dari Markas Besar TNI mengenai kebijakan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) tidak bersubsidi jenis pertamax untuk kendaraan dinas di satuan tersebut.
"Kami masih menunggu perintah dari Mabes TNI tentang penggunaan pertamax pada mobil dinas," kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Wing Handoko, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, jika sudah ada instruksi, pihaknya akan menyesuaikan tentang penggunaan BBM tak bersubsidi tersebut.
Selama ini, tambah Wing, kendaraan dinas yang digunakan oleh pejabat tinggi di lingkungan Kodam IX Udayana, khususnya Pangdam sudah menerapkan kebijakan pemerintah tersebut.
"Mobil dinas Panglima selalu menggunakan pertamax sebelum kebijakan tersebut diberlakukan sampai sekarang," ujarnya.(IGT/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami masih menunggu perintah dari Mabes TNI tentang penggunaan pertamax pada mobil dinas," kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Wing Handoko, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, jika sudah ada instruksi, pihaknya akan menyesuaikan tentang penggunaan BBM tak bersubsidi tersebut.
Selama ini, tambah Wing, kendaraan dinas yang digunakan oleh pejabat tinggi di lingkungan Kodam IX Udayana, khususnya Pangdam sudah menerapkan kebijakan pemerintah tersebut.
"Mobil dinas Panglima selalu menggunakan pertamax sebelum kebijakan tersebut diberlakukan sampai sekarang," ujarnya.(IGT/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012