Jakarta (Antara Bali) - Anak-anak berkebutuhan khusus mampu menunjukkan aksi bernyanyi dan menari di hadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar serta para orang tua mereka di Jakarta, Sabtu.
Anak-anak tersebut menampilkan aksi mereka pada pentas aksi kreasi dan prestasi anak berkebutuhan khusus dalam rangkaian menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang.
Aksi pertama ditampilkan tarian Badinding yang dibawakan lima orang, dilanjutkan nyanyian dan permainan angklung. Aksi mereka itu mampu memukau, dengan mendapat sambutan tepuk tangan meriah para undangan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar dalam sambutannya mengatakan, anak berkebutuhan khusus sebagaimana anak pada umumnya juga memiliki hak atas pendidikan, kesejahteraan, aksesibilitas dan hak-hak dalam berkehidupan.
"Meski ada anak-anak yang memiliki kondisi kekhususan, mereka harus mendapat ruang untuk mengembangkan potensi dan bakat yang mereka miliki," kata Linda.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Anak-anak tersebut menampilkan aksi mereka pada pentas aksi kreasi dan prestasi anak berkebutuhan khusus dalam rangkaian menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang.
Aksi pertama ditampilkan tarian Badinding yang dibawakan lima orang, dilanjutkan nyanyian dan permainan angklung. Aksi mereka itu mampu memukau, dengan mendapat sambutan tepuk tangan meriah para undangan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar dalam sambutannya mengatakan, anak berkebutuhan khusus sebagaimana anak pada umumnya juga memiliki hak atas pendidikan, kesejahteraan, aksesibilitas dan hak-hak dalam berkehidupan.
"Meski ada anak-anak yang memiliki kondisi kekhususan, mereka harus mendapat ruang untuk mengembangkan potensi dan bakat yang mereka miliki," kata Linda.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012