Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Putri Koster mengajak dan meminta masyarakat di Pulau Dewata agar senantiasa menjadi konsumen yang cerdas dalam berbelanja.
"Untuk menjadi konsumen cerdas, saya harapkan agar teliti dalam membeli, paham akan hak-haknya selaku konsumen, serta memperhatikan kualitas dari suatu produk yang dibelinya," kata Putri Koster saat menjadi salah satu narasumber dalam dialog Apa Kabar UMKM Bali di Denpasar, Kamis (22/4) malam.
Menurut dia, keberadaan konsumen dan produsen sama-sama memegang peran yang sangat penting dalam roda perekonomian.
Baca juga: Dekranasda Bali: Platform digital untuk IKM bertahan di era pandemi
Tidak hanya konsumen yang harus berbelanja secara teliti serta membeli produk berkualitas, produsen juga diharapkan bersikap jujur dalam menjual produknya dan menawarkan dengan harga yang sewajarnya.
Dengan demikian, ujar istri Gubernur Bali itu akan tumbuh kepercayaan dalam diri konsumen akan produk yang ditawarkan oleh produsen.
"Demikian juga halnya dengan pembeli, jangan asal mencari harga yang murah, tanpa memperhatikan kualitas serta keaslian suatu produk. Harus bisa cerdas dan berdaya sehingga hak-hak pembeli dan kewajiban produsen dapat terpenuhi," ucapnya.
Putri Koster pun meminta agar para produsen, khususnya para perajin, dapat merangkul pasar konsumen lokal atau memasarkan lebih dahulu di pasar lokal. Dengan demikian akan tumbuh rasa cinta serta kebanggaan bagi para konsumen bisa menggunakan produk yang dihasilkan langsung oleh para perajin.
Baca juga: PKK Bali ajak masyarakat kampanye cinta kuliner tradisional
Dalam dialog interaktif yang mengangkat tema "Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju" yang diselenggarakan serangkaian Peringatan Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada tanggal 20 April ini, juga menghadirkan dua narasumber lainnya, yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Wayan Jarta serta I Ketut Westra selaku akademisi dari Universitas Udayana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Untuk menjadi konsumen cerdas, saya harapkan agar teliti dalam membeli, paham akan hak-haknya selaku konsumen, serta memperhatikan kualitas dari suatu produk yang dibelinya," kata Putri Koster saat menjadi salah satu narasumber dalam dialog Apa Kabar UMKM Bali di Denpasar, Kamis (22/4) malam.
Menurut dia, keberadaan konsumen dan produsen sama-sama memegang peran yang sangat penting dalam roda perekonomian.
Baca juga: Dekranasda Bali: Platform digital untuk IKM bertahan di era pandemi
Tidak hanya konsumen yang harus berbelanja secara teliti serta membeli produk berkualitas, produsen juga diharapkan bersikap jujur dalam menjual produknya dan menawarkan dengan harga yang sewajarnya.
Dengan demikian, ujar istri Gubernur Bali itu akan tumbuh kepercayaan dalam diri konsumen akan produk yang ditawarkan oleh produsen.
"Demikian juga halnya dengan pembeli, jangan asal mencari harga yang murah, tanpa memperhatikan kualitas serta keaslian suatu produk. Harus bisa cerdas dan berdaya sehingga hak-hak pembeli dan kewajiban produsen dapat terpenuhi," ucapnya.
Putri Koster pun meminta agar para produsen, khususnya para perajin, dapat merangkul pasar konsumen lokal atau memasarkan lebih dahulu di pasar lokal. Dengan demikian akan tumbuh rasa cinta serta kebanggaan bagi para konsumen bisa menggunakan produk yang dihasilkan langsung oleh para perajin.
Baca juga: PKK Bali ajak masyarakat kampanye cinta kuliner tradisional
Dalam dialog interaktif yang mengangkat tema "Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju" yang diselenggarakan serangkaian Peringatan Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada tanggal 20 April ini, juga menghadirkan dua narasumber lainnya, yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Wayan Jarta serta I Ketut Westra selaku akademisi dari Universitas Udayana.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021