PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali mengajak mitra kerja mengenalkan aplikasi New PLN Mobile kepada masyarakat sebagai alat komunikasi yang diciptakan untuk mendekatkan pelanggan kepada PLN, karena aplikasi baru itu memudahkan pelayanan untuk masyarakat/pelanggan.
"Mengenalkan hal yang baru kepada pelanggan bukanlah hal yang mudah, untuk itu perlu usaha yang lebih agar masyarakat khususnya pelanggan dapat memahami manfaat dari aplikasi ini, lalu mengunduh dan memasangnya pada ponsel pintarnya," Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Bali, I Made Suamba, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat.
Dalam rapat bersama Mitra Kerja secara daring, Kamis (22/4), ia menekankan pentingnya mengenalkan fitur-fitur aplikasi New PLN Mobile yang mampu memudahkan pelanggan. Pada masa pandemi ini, pihaknya mengupayakan untuk meminimalkan kontak dengan pelanggan, sehingga fitur Swacam untuk melaporkan pemakaian tagihan listrik dapat dimanfaatkan pelanggan.
Selain itu, Suamba juga menjelaskan fitur pengaduan juga bisa digunakan pelanggan untuk menyampaikan keluhan. "Kalau selama ini, pelanggan mengeluhkan besarnya jumlah pulsa yang harus dikeluarkan untuk melakukan pengaduan melalui telepon, maka sekarang cukup dengan mobile data saja sudah bisa melaporkan gangguan melalui aplikasi ini," katanya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa pelanggan yang ingin melakukan tambah daya ataupun pasang baru umumnya membutuhkan waktu yang lama mengikuti prosedur yang ditetapkan maka melalui aplikasi New PLN Mobile semuanya menjadi lebih praktis.
"Kami berharap, kelebihan fungsi-fungsi di aplikasi ini yang disampaikan dan dikenalkan secara langsung kepada pelanggan, jika perlu kami lakukan pendampingan secara langsung untuk download dan install aplikasinya," tambahnya.
Ia juga berharap PLN dapat semakin memberikan pelayanan terbaik melalui Aplikasi New PLN Mobile yang telah diluncurkan sejak Desember 2020.
PLN UID Bali mengadakan rapat bersama Mitra Kerja secara daring, Kamis (22/4).
(FOTO Antara News Bali/HO-Humas PLN Bali/2021)
Dalam kesempatan yang sama, Manager Revenue Assurance dan Mekanisme Niaga PLN UID Bali, Wayan Budaika, menyampaikan bahwa saat ini dari total seluruh pelanggan di Bali, baru 109.037 pelanggan yang mengunduh aplikasi PLN Mobile dengan persentase sebesar 7,07 persen.
"Ini berarti masih banyak potensi pelanggan yang diharapkan dapat mengunduh dan memasang aplikasi. Masih banyak pelanggan yang berlum mengetahui dan memanfaatkkan aplikasi terbaru PLN. Ini menjadi tantangan yang coba kami formulasikan melalui berbagai kegiatan, baik sosialisasi secara tatap muka dengan pelanggan melalui petugas lapangan maupun melalui stakeholder yang diharapkan dapat membantu PLN untuk menyampaikan kepada masyarakat," paparnya.
Budaika mengatakan pentingnya peran mitra kerja, sehingga menurutnya stimulus seperti kegiatan kompetisi untuk mendongkrak penggunaan PLN mobile juga akan terus diadakan. "Kami membutuhkan peran aktif tidak hanya pegawai namun juga mitra kerja untuk bersama-sama menyebarkan informasi terkait PLN Mobile kepada masyarakat," ungkap Budaika.
Ia menambahkan dengan menggunakan aplikasi New PLN Mobile, pelanggan akan semakin dekat dengan PLN. Berbagai kebutuhan yang ingin dipenuhi terkait maslaah kelistrikan dapat dengan mudah terselesaikan tanpa perlu datang ke kantor PLN.
