Denpasar (Antara Bali) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ir Gede Suarsa MSi mengatakan, cukup sulit melakukan pendataan terhadap kunjungan wisatawan Nusantara ke Bali.
"Kesulitan ini lantaran banyak pintu masuk ke Pulau Dewata, baik melalui pelabuhan laut maupun Bandara Ngurah Rai," katanya di Denpasar Kamis.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten dan Kota mengalami hal yang sama, namun bisa saja dilakukan dengan menempuh berbagai cara.
Ia mengatakan, masing-masing kabupaten/kota bisa saja melakukan pendataan terhadap wisatawan nusantara yang berkunjung ke daerah bersangkutan, dengan menggunakan patokan yang menginap di hotel maupun yang mengunjungi objek wisata di daerah setempat.
Kriteria wisatawan nusantara adalah seseorang yang melakukan perjalanan ke daerah tujuan wisata minimal menempuh jarak 100 km, tanpa ada kepentingan bisnis maupun menengok teman atau saudara.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kesulitan ini lantaran banyak pintu masuk ke Pulau Dewata, baik melalui pelabuhan laut maupun Bandara Ngurah Rai," katanya di Denpasar Kamis.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten dan Kota mengalami hal yang sama, namun bisa saja dilakukan dengan menempuh berbagai cara.
Ia mengatakan, masing-masing kabupaten/kota bisa saja melakukan pendataan terhadap wisatawan nusantara yang berkunjung ke daerah bersangkutan, dengan menggunakan patokan yang menginap di hotel maupun yang mengunjungi objek wisata di daerah setempat.
Kriteria wisatawan nusantara adalah seseorang yang melakukan perjalanan ke daerah tujuan wisata minimal menempuh jarak 100 km, tanpa ada kepentingan bisnis maupun menengok teman atau saudara.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012