Jakarta (Antara Bali) - PT Honda Prospect Motor (HPM) memulai pembangunan pabrik kedua di Karawang, Jawa Barat, ditandai dengan peletakan batu pertama, Senin.
"Dengan pertumbuhan pasar dan kondisi yang positif untuk pertumbuhan ekonomi, Indonesia memiliki potensi besar bagi industri otomotif; perluasan bisnis ini untuk memenuhi permintaan pasar," kata Chief Executive Officer and Representative Director, Honda Motor Co., Ltd Takanobu Ito dalam pernyataan tertulis.
Pendirian pabrik tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi Honda menjadi 180 ribu unit per tahun dari sebelumnya 60 ribu unit dengan total investasi sebesar Rp3,1 triliun atau 329 juta dolar AS.
"Seiring dengan diperkenalkannya Honda Brio dan produk-produk baru lainnya, kami akan meneruskan upaya memaksimalkan kepuasan konsumen dalam waktu singkat, harga terjangkau dan emisi karbon dioksida rendah," tambah Ito.
Sedangkan President Director PT HPM Tomoki Uchida menjelaskan bahwa pabrik tersebut rencananya mulai berproduksi pada 2014. "Dengan beroperasinya pabrik yang kedua, kami menargetkan untuk meningkatkan penjualan hingga mencapai 210 ribu unit sekaligus menghadirkan pilihan model baru bagi konsumen Indonesia," kata Uchida.
Menteri Perindustian MS Hidayat dalam sambutan yang dibacakan Dirjen Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa pendirian pabrik tersebut mengindikasikan bahwa daya saing industri otomotif nasional sudah semakin meningkat.
Pabrik Honda Prospect Motor yang ada saat ini terletak di Kawasan Industri Mitra Karawang (KIM), Desa Parungmulya, Karawang, Jawa Barat, dengan total luas area 512.500 meter persegi dan luas bangunan 97.575,79 meter persegi.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dengan pertumbuhan pasar dan kondisi yang positif untuk pertumbuhan ekonomi, Indonesia memiliki potensi besar bagi industri otomotif; perluasan bisnis ini untuk memenuhi permintaan pasar," kata Chief Executive Officer and Representative Director, Honda Motor Co., Ltd Takanobu Ito dalam pernyataan tertulis.
Pendirian pabrik tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi Honda menjadi 180 ribu unit per tahun dari sebelumnya 60 ribu unit dengan total investasi sebesar Rp3,1 triliun atau 329 juta dolar AS.
"Seiring dengan diperkenalkannya Honda Brio dan produk-produk baru lainnya, kami akan meneruskan upaya memaksimalkan kepuasan konsumen dalam waktu singkat, harga terjangkau dan emisi karbon dioksida rendah," tambah Ito.
Sedangkan President Director PT HPM Tomoki Uchida menjelaskan bahwa pabrik tersebut rencananya mulai berproduksi pada 2014. "Dengan beroperasinya pabrik yang kedua, kami menargetkan untuk meningkatkan penjualan hingga mencapai 210 ribu unit sekaligus menghadirkan pilihan model baru bagi konsumen Indonesia," kata Uchida.
Menteri Perindustian MS Hidayat dalam sambutan yang dibacakan Dirjen Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa pendirian pabrik tersebut mengindikasikan bahwa daya saing industri otomotif nasional sudah semakin meningkat.
Pabrik Honda Prospect Motor yang ada saat ini terletak di Kawasan Industri Mitra Karawang (KIM), Desa Parungmulya, Karawang, Jawa Barat, dengan total luas area 512.500 meter persegi dan luas bangunan 97.575,79 meter persegi.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012