Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Djoko Santoso menyesalkan pengunduran diri Hadi Nazri sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI menyusul kegagalan Tim Piala Thomas dan Uber di Wuhan, China.
"Kita menyesalkan soal pengunduran itu. Kita akan segera mencari pengganti kalau memang sudah pasti," kata Djoko saat jumpa pers usai pertemuan yang digelar PBSI dengan mantan atlet di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin.
Menurut dia, Hadi sudah menyatakan niatnya kepada PBSI untuk mengundurkan diri pada hari Jumat (1/6) dengan alasan mau mengurus anaknya yang sakit. Namun, Hadi belum mengirim surat pengunduran dirinya secara resmi kepada Djoko.
Sementara itu, mantan atlet bulu tangkis nasional Ricky Subagja yang disebut-sebut telah ditunjuk sebagai pengganti Hadi membantah kabar tersebut.
"Enggak kok, tidak benar. Belum ada yang ditunjuk sebagai pengganti," kata Ricky yang ditemui di tempat yang sama.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kita menyesalkan soal pengunduran itu. Kita akan segera mencari pengganti kalau memang sudah pasti," kata Djoko saat jumpa pers usai pertemuan yang digelar PBSI dengan mantan atlet di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin.
Menurut dia, Hadi sudah menyatakan niatnya kepada PBSI untuk mengundurkan diri pada hari Jumat (1/6) dengan alasan mau mengurus anaknya yang sakit. Namun, Hadi belum mengirim surat pengunduran dirinya secara resmi kepada Djoko.
Sementara itu, mantan atlet bulu tangkis nasional Ricky Subagja yang disebut-sebut telah ditunjuk sebagai pengganti Hadi membantah kabar tersebut.
"Enggak kok, tidak benar. Belum ada yang ditunjuk sebagai pengganti," kata Ricky yang ditemui di tempat yang sama.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012