Manado (Antara Bali) - Hari terakhir pameran Indonesia City Expo, stand Kota Manado masih menyajikan kuliner dan kerajinan khas daerah tersebut.
"Kami masih memamerkan kuliner khas kota seperti abon Cakalang, Roa dan klapertaart, buatan asli Manado," kata penanggung jawab stand Manado, Estevanus Towoliu, di lokasi pameran, kawasan megamas Manado, Senin.
Towoliu mengatakan, selain kuliner asli juga dipamerkan berbagai kerajinan asli, seperti meubel yang terbuat dari kayu kelapa serta gantungan kunci dan kerang laut.
"Bahkan kita juga sudah punya kaos produk asli, yang diberi nama "bahaga", dimana semua ide maupun gambar dan tulisannya bercirikan Manado sehingga menjadi primadona selama pameran," kata Towoliu.
Petugas stand June Silangen mengatakan, (selain produk kaos, sejak hari pertama kuliner asli seperti abon, roa, klapertaart, kue kenari, halua kenari hingga kelapakoek, menjadi rebutan pengunjung.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami masih memamerkan kuliner khas kota seperti abon Cakalang, Roa dan klapertaart, buatan asli Manado," kata penanggung jawab stand Manado, Estevanus Towoliu, di lokasi pameran, kawasan megamas Manado, Senin.
Towoliu mengatakan, selain kuliner asli juga dipamerkan berbagai kerajinan asli, seperti meubel yang terbuat dari kayu kelapa serta gantungan kunci dan kerang laut.
"Bahkan kita juga sudah punya kaos produk asli, yang diberi nama "bahaga", dimana semua ide maupun gambar dan tulisannya bercirikan Manado sehingga menjadi primadona selama pameran," kata Towoliu.
Petugas stand June Silangen mengatakan, (selain produk kaos, sejak hari pertama kuliner asli seperti abon, roa, klapertaart, kue kenari, halua kenari hingga kelapakoek, menjadi rebutan pengunjung.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012