Denpasar (Antara Bali) - Kota Denpasar mengalami deflasi 0,05 persen selama bulan Mei 2012, sementara secara nasional pada bulan yang sama mengalami inflasi 0,07 persen.
Sedangkan laju inflasi tahun kelender periode Januari-Mei 2012 sebesar 2,1 persen dan laju inflasi "year on year" yakni Mei 2012 terhadap Mei 2011 sebesar 4,74 persen, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Jumat.
Kota Denpasar deflasi 0,05 persen berkat penurunan harga yang ditunjukkan oleh berkurangnya indeks pada kelompok barang dan jasa. Kelompok tersebut terdiri atas bahan makanan 0,89 persen, sandang 0,16 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,08 persen.
Sementara kelompok yang mengalami kenaikan indeks meliputi makanan jadi, rokok dan tembakau 0,50 persen. Selain itu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,39 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen serta kelompok kesehatan 0,03 persen.
Gede Suarsa menambahkan, komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Mei 2012, antara lain cabai rawit, bawang putih, bayam, ikan cekalang dan batu bata. Sementara komoditas yang mengalami peningkatan harga meliputi angkutan udara, sewa rumah, ikan jingki, gula pasir dan daging ayam ras.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Sedangkan laju inflasi tahun kelender periode Januari-Mei 2012 sebesar 2,1 persen dan laju inflasi "year on year" yakni Mei 2012 terhadap Mei 2011 sebesar 4,74 persen, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Jumat.
Kota Denpasar deflasi 0,05 persen berkat penurunan harga yang ditunjukkan oleh berkurangnya indeks pada kelompok barang dan jasa. Kelompok tersebut terdiri atas bahan makanan 0,89 persen, sandang 0,16 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,08 persen.
Sementara kelompok yang mengalami kenaikan indeks meliputi makanan jadi, rokok dan tembakau 0,50 persen. Selain itu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,39 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen serta kelompok kesehatan 0,03 persen.
Gede Suarsa menambahkan, komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Mei 2012, antara lain cabai rawit, bawang putih, bayam, ikan cekalang dan batu bata. Sementara komoditas yang mengalami peningkatan harga meliputi angkutan udara, sewa rumah, ikan jingki, gula pasir dan daging ayam ras.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012