Ikatan Mahasiswa Masyarakat Papua (IMMAPA) Provinsi Bali menyalurkan bantuan sosial terhadap puluhan mahasiswa dan pelajar asal Papua yang sedang menempuh studi di kabupaten/kota di Pulau Dewata sebagai wujud kepedulian terhadap mahasiswa dan pelajar dalam situasi sulit saat pandemi COVID-19.

"Pemberian bantuan sosial yang kami lakukan berupa sembako dan masker ini sebagai bentuk perhatian dan dorongan moril kami kepada mereka dalam melaksanakan studi agar fokus dan tidak terpengaruh dengan hal-hal yang merugikan mereka," kata Ketua IMMAPA Bali Yohan Kafiar di sela kegiatan IMMAPA di Denpasar, Senin.

Baca juga: KPPAD Bali tekankan penguatan pendidikan karakter bagi pelajar

Bantuan sosial yang mendapat dukungan dari pihak Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) itu diserahkan pengurus IMMAPA dengan proaktif mendatangi para mahasiswa maupun pelajar Papua di Bali, di antaranya pada 13 Maret 2021 di Kabupaten Badung, Bali untuk 15 mahasiswa. Pada 20 Maret 2021 di wilayah Kabupaten Klungkung dan Karangasem untuk 23 pelajar.

Yohan Kafiar mengatakan bahwa bantuan sosial yang akan berlanjut dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada itu mendapat apresiasi dari Nengah Suarta (Bidang Kesiswaan SMKN I Klungkung) dan Andriani (Perwakilan Guru Asuh SMKN 1 Amlapura, Karangasem).

Pihak sekolah mengaku bangga atas kepedulian dari Mahasiswa IMMAPA Bali yang telah memberikan bantuan, motivasi dan nasehat bagi anak didiknya serta berharap bantuan yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi para pelajar dan selalu mereka akan terus aktif dalam berkomunikasi dengan pengurus IMMAPA Bali.

Baca juga: Anak jurnalis Bali terima Gawai Pendidikan HUT Ke-83 LKBN ANTARA (video)

Senada dengan mereka, Pendeta Justus dari GKPB juga menyatakan siap untuk selalu bekerja sama dengan mahasiswa yang tergabung dalam IMMAPA melalui jalur Kerohanian guna memberikan dukungan moril kepada para pelajar agar selalu diberi kelancaran oleh Tuhan dalam studinya dengan harapan bisa menjadi manusia yang baik, tercapai semua cita-citanya.

"Kami dari IMMAPA Bali turut bertanggung jawab terhadap setiap keadaan dan kegiatan para pelajar asal Papua di Bali dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Gereja maupun pihak lain yang membantu serta memberikan perhatian dan dukungan," kata Yohan Kafiar.

Ke depan, ia mengharapkan ikatan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa terus berjalan dengan baik dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. "Jangan mudah terpengaruh ajakan yang merugikan dengan tuduhan macam-macam," kata Yohan Kafiar, menambahkan.
 

Pewarta: Nyoman Hendra

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021