Komisioner Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Bali Bidang Pendidikan, Kadek Ariasa, menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter bagi para pelajar di seluruh Bali dalam momentum peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia.

"Pendidikan karakter di masa pandemi ini utamanya, sangatlah penting. Tentunya seluruh insan pendidikan diharapkan mampu mengaplikasikan pendidikan yang merdeka, sebebas-bebasnya dengan tetap bertanggung jawab," kata Kadek Ariasa, saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan bahwa pendidikan yang merdeka dapat ditunjukkan dengan memberikan kesempatan sebebas-bebasnya kepada anak dan membangun anak-anak untuk memiliki rasa bertanggung jawab. Pendidikan karakter yang fundamental bisa menjadi dasar dan pondasi yang kuat bagi kepribadian seseorang.

Menurutnya, penerapan pendidikan karakter di Bali masih sangat kurang sehingga harus segera ditangani agar ke depannya tidak mendapatkan kesulitan.

Baca juga: Putri Koster minta Guru PAUD dan TK utamakan pendidikan budi pekerti

"Orang tua di Bali sendiri tidak melihat pondasi kuat ada di anak. Kalau anak tidak dibangun karakternya untuk berjuang keras berbuat benar baik, kerja ikhlas, kerja cerdas, keras dan tuntas kapan bisa maju untuk pendidikannya," tegas Kadek Ariasa.

Kadek Ariasa menjelaskan bahwa KPPAD Provinsi Bali berupaya untuk bisa mendukung secara nyata kegiatan masyarakat yang berpotensi mencegah terjadinya peluang kekerasan terhadap anak, terlebih di saat kondisi pandemi COVID-19 yang masih tidak menentu ini.

"Bukan semata memenuhi pendidikan akademik sesuai target kurikulum dan keinginan sesaat, tetapi membangun mental yang kuat. Di saat COVID saat ini, para orang tua berkesempatan memberikan pendidikan berkarakter, semua kegiatan pendidikan tidak bisa dipisahkan dari pendidikan karakter, jadi sebenarnya saya berharap kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum yang mampu membangun karakter anak-anak," kata Ariasa.
 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020