Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak masyarakat di Pulau Dewata untuk guyub dalam menyukseskan program vaksinasi COVID-19 agar daerah itu segera keluar dari pandemi.
"Kita semua harus guyub, harus bersatu dalam menyukseskan program vaksinasi ini. Kalau ada berita hoaks terkait vaksin, jangan mudah percaya. Dapatkan informasi yang benar dan tepat dari situs-situs resmi dan terpercaya," kata Putri Koster dalam dialog Bincang Sehat di Denpasar, Rabu malam.
Menurut istri Gubernur Bali itu, guyubnya pemerintah dan masyarakat akan membuat Bali lebih cepat keluar dari pandemi COVID-19.
Baca juga: Putri Koster: saring informasi soal vaksinasi COVID-19
Putri Koster beserta dengan kader PKK di kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa juga secara terus-menerus melakukan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan COVID-19 serta program vaksinasi.
"Sosialisasi serta edukasi ke masyarakat yang dilakukan, baik melalui media cetak dan elektronik ini selalu menggandeng ahli-ahli di bidangnya, supaya masyarakat mendapatkan informasi dari ahlinya langsung, sehingga diharapkan bisa menepis hoaks serta kesimpangsiuran informasi yang ada di tengah masyarakat," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya. Ia mengatakan pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam penyediaan vaksin dan juga mempermudah akses agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin COVID-19.
"Dengan demikian 'herd immunity' akan segera bisa terbentuk. Kami mencanangkan 30 ribu warga bisa tervaksin setiap harinya dan diharapkan pada Juni vaksinasi pertama selesai dilakukan dan pada bulan Oktober mendatang, 70 persen dari masyarakat Bali sudah tervaksin," ujarnya.
Presiden Jokowi, tambah Suarjaya, dalam kunjungannya saat meninjau program vaksinasi di Bali sangat mengapresiasi proses vaksinasi yang dilakukan.
Baca juga: PKK Bali minta masyarakat tidak takut divaksin COVID-19
"Pemerintah pusat juga akan memprioritaskan Bali untuk mendapatkan vaksin. Untuk itu, kepada masyarakat kami minta segera datang ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin dengan membawa identitas diri," katanya.
Ia juga mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Bali yang sudah antusias untuk melakukan vaksinasi COVID-19.
"Dengan kerja sama serta sinergi yang baik antar-stakeholder dan dukungan penuh dari masyarakat untuk melakukan vaksinasi, diharapkan pandemi segera berakhir. Berikutnya masyarakat menjadi sehat dan ekonomi bisa kembali bangkit," ucap Suarjaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kita semua harus guyub, harus bersatu dalam menyukseskan program vaksinasi ini. Kalau ada berita hoaks terkait vaksin, jangan mudah percaya. Dapatkan informasi yang benar dan tepat dari situs-situs resmi dan terpercaya," kata Putri Koster dalam dialog Bincang Sehat di Denpasar, Rabu malam.
Menurut istri Gubernur Bali itu, guyubnya pemerintah dan masyarakat akan membuat Bali lebih cepat keluar dari pandemi COVID-19.
Baca juga: Putri Koster: saring informasi soal vaksinasi COVID-19
Putri Koster beserta dengan kader PKK di kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa juga secara terus-menerus melakukan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan COVID-19 serta program vaksinasi.
"Sosialisasi serta edukasi ke masyarakat yang dilakukan, baik melalui media cetak dan elektronik ini selalu menggandeng ahli-ahli di bidangnya, supaya masyarakat mendapatkan informasi dari ahlinya langsung, sehingga diharapkan bisa menepis hoaks serta kesimpangsiuran informasi yang ada di tengah masyarakat," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya. Ia mengatakan pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam penyediaan vaksin dan juga mempermudah akses agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin COVID-19.
"Dengan demikian 'herd immunity' akan segera bisa terbentuk. Kami mencanangkan 30 ribu warga bisa tervaksin setiap harinya dan diharapkan pada Juni vaksinasi pertama selesai dilakukan dan pada bulan Oktober mendatang, 70 persen dari masyarakat Bali sudah tervaksin," ujarnya.
Presiden Jokowi, tambah Suarjaya, dalam kunjungannya saat meninjau program vaksinasi di Bali sangat mengapresiasi proses vaksinasi yang dilakukan.
Baca juga: PKK Bali minta masyarakat tidak takut divaksin COVID-19
"Pemerintah pusat juga akan memprioritaskan Bali untuk mendapatkan vaksin. Untuk itu, kepada masyarakat kami minta segera datang ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin dengan membawa identitas diri," katanya.
Ia juga mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Bali yang sudah antusias untuk melakukan vaksinasi COVID-19.
"Dengan kerja sama serta sinergi yang baik antar-stakeholder dan dukungan penuh dari masyarakat untuk melakukan vaksinasi, diharapkan pandemi segera berakhir. Berikutnya masyarakat menjadi sehat dan ekonomi bisa kembali bangkit," ucap Suarjaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021