Kantor Wilayah BRI Denpasar, Bali, memastikan nasabah tetap mendapatkan pelayanan perbankan yang optimal selama libur Hari Raya Nyepi, mengingat ketersediaan uang tunai bagi masyarakat diperlukan untuk melakukan serangkaian kegiatan atau upacara.
"Mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai menjelang dan selama cuti bersama Hari Raya Nyepi, BRI Denpasar akan tetap melakukan layanan yang optimal dengan menyiapkan Rp164 miliar untuk kas ATM dan CRM di Provinsi Bali," kata Pemimpin Wilayah BRI Denpasar, Rudy Andimono, di Denpasar, Rabu.
Rudy menuturkan persiapan kas ATM dan CRM tersebut telah diperhitungkan berdasarkan perkiraan kebutuhan nasabah menjelang dan selama libur Nyepi. Mengingat Nyepi jatuh pada hari Minggu 14 Maret 2021, maka operasional Bank BRI di Bali hanya tutup satu hari pada 15 Maret 2021, sedangkan di NTB dan NTT beroperasi seperti biasa.
Baca juga: BRI salurkan BPUM hingga 31 Januari 2021
BRI akan buka kembali pada tanggal 16 Maret 2021 dengan jam pelayanan kas seperti biasa yakni mulai pukul 08.00 Wita hingga 14.00 Wita. Mesin ATM dan CRM BRI akan dimatikan secara bertahap mulai tanggal 13 Maret 2021 pukul 12.00 Wita. Mesin akan dihidupkan kembali secara bertahap pada tanggal 15 Maret 2021 mulai pukul 09.00 Wita hingga 16.00 Wita.
"Pengamanan unit kerja dan ATM BRI pun terus dilakukan dengan melibatkan tenaga keamanan, patroli, dan monitoring oleh petugas, kecuali pada saat hari raya Nyepi," katanya.
Meski unit kerja BRI tutup satu hari dan mesin ATM dan CRM dimatikan bertahap menjelang hari raya Nyepi, masyarakat tetap dapat melakukan transaksi perbankan layaknya di bank melalui 7.147 Agen BRILink yang tersebar sampai ke pelosok Bali serta memanfaatkan fasilitas Mobile Banking BRI (BRIMo dan BRI Mobile) kecuali saat hari raya Nyepi.
Baca juga: Pewarta foto ANTARA Bali raih juara tiga lomba foto BRI dan PLN
Semua layanan perbankan yang diberikan oleh BRI selalu menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, diantaranya pengecekan suhu tubuh bagi nasabah dan petugas BRI, penyediaan hand sanitizer, pengaturan jarak antrean (physical distancing), kewajiban pemakaian masker bagi nasabah dan petugas BRI, penggunaan sarung tangan bagi petugas BRI, pemasangan kaca pembatas bening di meja teller dan customer service, serta penyemprotan disinfektan berkala.
Selain itu, guna mengurangi intensitas kunjungan nasabah ke banking hall, BRI terus melakukan edukasi kepada nasabah untuk menggunakan fasilitas ATM/CRM dan Mobile Banking BRI (BRIMo dan BRI Mobile).
Kenyamanan dan kemudahan transaksi yang diberikan oleh BRI tersebut diharapkan dapat diimbangi dengan kehati-hatian nasabah.
"Jagalah selalu kerahasiaan nomor PIN, pastikan selalu memeriksa dan menghitung uang sebelum meninggalkan teller, dan apabila memerlukan informasi lainnya dapat menghubungi call centre BRI 14017 atau 1500017," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai menjelang dan selama cuti bersama Hari Raya Nyepi, BRI Denpasar akan tetap melakukan layanan yang optimal dengan menyiapkan Rp164 miliar untuk kas ATM dan CRM di Provinsi Bali," kata Pemimpin Wilayah BRI Denpasar, Rudy Andimono, di Denpasar, Rabu.
Rudy menuturkan persiapan kas ATM dan CRM tersebut telah diperhitungkan berdasarkan perkiraan kebutuhan nasabah menjelang dan selama libur Nyepi. Mengingat Nyepi jatuh pada hari Minggu 14 Maret 2021, maka operasional Bank BRI di Bali hanya tutup satu hari pada 15 Maret 2021, sedangkan di NTB dan NTT beroperasi seperti biasa.
Baca juga: BRI salurkan BPUM hingga 31 Januari 2021
BRI akan buka kembali pada tanggal 16 Maret 2021 dengan jam pelayanan kas seperti biasa yakni mulai pukul 08.00 Wita hingga 14.00 Wita. Mesin ATM dan CRM BRI akan dimatikan secara bertahap mulai tanggal 13 Maret 2021 pukul 12.00 Wita. Mesin akan dihidupkan kembali secara bertahap pada tanggal 15 Maret 2021 mulai pukul 09.00 Wita hingga 16.00 Wita.
"Pengamanan unit kerja dan ATM BRI pun terus dilakukan dengan melibatkan tenaga keamanan, patroli, dan monitoring oleh petugas, kecuali pada saat hari raya Nyepi," katanya.
Meski unit kerja BRI tutup satu hari dan mesin ATM dan CRM dimatikan bertahap menjelang hari raya Nyepi, masyarakat tetap dapat melakukan transaksi perbankan layaknya di bank melalui 7.147 Agen BRILink yang tersebar sampai ke pelosok Bali serta memanfaatkan fasilitas Mobile Banking BRI (BRIMo dan BRI Mobile) kecuali saat hari raya Nyepi.
Baca juga: Pewarta foto ANTARA Bali raih juara tiga lomba foto BRI dan PLN
Semua layanan perbankan yang diberikan oleh BRI selalu menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, diantaranya pengecekan suhu tubuh bagi nasabah dan petugas BRI, penyediaan hand sanitizer, pengaturan jarak antrean (physical distancing), kewajiban pemakaian masker bagi nasabah dan petugas BRI, penggunaan sarung tangan bagi petugas BRI, pemasangan kaca pembatas bening di meja teller dan customer service, serta penyemprotan disinfektan berkala.
Selain itu, guna mengurangi intensitas kunjungan nasabah ke banking hall, BRI terus melakukan edukasi kepada nasabah untuk menggunakan fasilitas ATM/CRM dan Mobile Banking BRI (BRIMo dan BRI Mobile).
Kenyamanan dan kemudahan transaksi yang diberikan oleh BRI tersebut diharapkan dapat diimbangi dengan kehati-hatian nasabah.
"Jagalah selalu kerahasiaan nomor PIN, pastikan selalu memeriksa dan menghitung uang sebelum meninggalkan teller, dan apabila memerlukan informasi lainnya dapat menghubungi call centre BRI 14017 atau 1500017," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021