Denpasar (Antara Bali) - Ketua Badan Pengurus Daerah Indonesian Chef Association (ICA) Bali Komang Adi Arsana mengatakan, pihaknya berencana segera menyusun buku pedoman tentang kuliner khas tradisional Pulau Dewata.

"Buku ini setidaknya nanti dapat menjadi pedoman bagi para generasi penerus yang menjadi koki. Kami akan merasa kecewa apabila sebagai insan kuliner tidak bisa menjaga khasanah kuliner kita sendiri," katanya di Denpasar, Senin.

Menurut dia, dengan buku itu selain menjadi standar kuliner di Pulau Dewata sekaligus dapat menyajikan variasi masakan antardaerah.

"Ambilah contoh untuk babi guling Singaraja, tidak bisa disamakan dengan babi guling Gianyar ataupun Klungkung. Walaupun daerahnya berdekatan, tetapi cara masaknya berbeda-beda sehingga dari segi rasanya pun tak sama. Ada yang dipanggang menggunakan serabut kelapa, ada juga dengan kayu bakar dari batang tanaman kopi," ucapnya.

Ia menambahkan, sebagai upaya penguatan terhadap kuliner daerah, bagian SDM dan bagian penelitian serta pengembangan dari ICA Bali, juga akan bekerja sama dengan masing-masing koordinator wilayah untuk menggarap kuliner asli daerah masing-masing.

"Saya ingin para pemangku kepentingan agar turut membantu ICA. Apa tidak malu dengan leluhur sendiri, jika nanti ternyata masakan yang sudah diwariskan ternyata punah," ujarnya. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012