Denpasar (Antara Bali) - Komponen rumah jadi dari bahan baku kayu dengan arsitektur tradisional khas Bali cukup diminati konsumen mancanegara, selama dua bulan, Januari-Februari 2012, mampu menghasilkan devisa sebesar 361.886,67 dolar AS.
"Perolehan devisa tersebut melonjak 145,52 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 147,396,38 dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, volume pengapalan komoditas rumah jadi itu juga bertambah 33,34 persen dari 68 unit pada dua bulan pertama 2011 menjadi 102 unit periode yang sama 2012.
Sedangkan selama 2011 matadagangan tersebut yang menembus pasaran luar negeri hanya 5.007 unit senilai 4,23 juta dolar, merosot dibanding tahun 2010 yang mampu mengapalkan 98.417 unit dan nilainya mencapai 14,85 juta dolar AS.
Namun memasuki 2012 ekspor rumah jadi maupun perolehan devisanya mengalami peningkatan cukup signifikan, terkait dengan mulai membaiknya perekonomian dunia, ujar Ketut Teneng.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Perolehan devisa tersebut melonjak 145,52 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 147,396,38 dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, volume pengapalan komoditas rumah jadi itu juga bertambah 33,34 persen dari 68 unit pada dua bulan pertama 2011 menjadi 102 unit periode yang sama 2012.
Sedangkan selama 2011 matadagangan tersebut yang menembus pasaran luar negeri hanya 5.007 unit senilai 4,23 juta dolar, merosot dibanding tahun 2010 yang mampu mengapalkan 98.417 unit dan nilainya mencapai 14,85 juta dolar AS.
Namun memasuki 2012 ekspor rumah jadi maupun perolehan devisanya mengalami peningkatan cukup signifikan, terkait dengan mulai membaiknya perekonomian dunia, ujar Ketut Teneng.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012