Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat di Bali untuk mengikuti dan memanfaatkan tes cepat antigen yang telah disediakan secara gratis.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"TNI Polri menyiapkan rapid antigen secara gratis agar masyarakat yang masuk (ke pasar tradisional) secara random di rapid antigen untuk tahu (terindikasi) positif atau tidak," kata Panglima TNI dalam kunjungannya bersama Kapolri ke Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali, Kamis.
Dalam kunjungannya tersebut, Panglima juga mengajak seluruh masyarakat untuk memahami dan disiplin dalam menerapkan 3M saat beraktivitas.
Baca juga: Puluhan warga di Pasar dan Terminal Pesiapan-Bali jalani rapid test antigen
Baca juga: Puluhan warga di Pasar dan Terminal Pesiapan-Bali jalani rapid test antigen
Selain itu, Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memahami permasalahan yang sering ditemukan dalam penerapan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker.
"Permasalahan pertama, apakah masyarakat menggunakan masker atau tidak, saya lihat (di Bali) rata-rata menggunakan masker, kedua gimana cara menggunakan masker, kalau cara menggunakan masker sudah benar tetap disiplin, ketiga apakah masker tersebut berstandar atau tidak," katanya.
Ia meminta kepada petugas dalam hal ini Satgas Penanganan COVID-19 untuk tetap dan selalu mengingatkan kepada masyarakat atau pengunjung pasar terkait 3M. "Kalau memang masker dirasa sudah kurang bagus, disiapkan masker di depan pasar dan ambil masker baru," tuturnya.
Baca juga: TNI-Polri Tabanan adakan rapid test antigen di Pasar Pesiapan (video)
Baca juga: TNI-Polri Tabanan adakan rapid test antigen di Pasar Pesiapan (video)
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat untuk tidak takut melakukan tes cepat antigen.
"Terkait kegiatan tracing sudah disediakan tes cepat antigen dan harapannya masyarakat mau memanfaatkan, jangan takut, jangan menghindari," ucapnya.
Ia mengatakan penyediaan tes cepat antigen secara gratis bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya yang terpapar, terutama orang tanpa gejala (OTG).
"Penularan COVID ini sangat cepat. Bagaimana mendisiplinkan diri dan berani melakukan rapid, dan setelah tahu kalau hasilnya baik, tetap harus menjaga prokes. Jangan ragu melakukan tes cepat antigen, sehingga kita tahu, kalau reaktif kita betul-betul melakukan isolasi, apakah isolasi mandiri atau di RS rujukan,"ucap Kapolri.
Baca juga: Pengunjung Pantai Sanur-Bali diwajibkan tes cepat antigen
Baca juga: Pengunjung Pantai Sanur-Bali diwajibkan tes cepat antigen
Kapolri mengingatkan seluruh pengunjung pasar untuk tetap mendisiplinkan diri dalam menggunakan masker dan menjaga jarak. "Penerapan 3M dan adanya pembatas antarpengunjung pasar di Pasar Badung sudah menjadi langkah yang baik," katanya.
video oleh Pande Yudha
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021