Tim gabungan dari jajaran Polri dan TNI mengadakan rapid test antigen dan membagikan masker dalam inspeksi mendadak (sidak) protokol kesehatan di kawasan Terminal Pesiapan Kabupaten Tabanan Provinsi Bali, Senin.
"Untuk menekan laju penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Tabanan perlu langkah tegas, karena itu PPKM juga diperpanjang hingga 8 Februari," kata Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Hartanto.
Didampingi anggota tim dari jajaran Polri, ia menjelaskan kegiatan ini menjadi bagian dari lanjutan PPKM tahap pertama. Selain itu, pihaknya juga membagikan ratusan masker kepada pedagang dan warga di pasar itu.
"Masker para pedagang yang tidak layak, kami suruh lepas dan kami berikan yang baru. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan virus COVID-19 di area pasar Pesiapan," katanya.
Baca juga: Bupati Tabanan terpilih jadi orang pertama divaksin
Berkaitan dengan PPKM lanjutan tahap kedua ini untuk wilayah Kabupaten Tabanan diperpanjang hingga 8 Februari. Perpanjangan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas di daerah ini.
"Dari data yang diperoleh, jumlah yang telah dites antigen ada 41 warga Tabanan. Kami bersyukur hasil rapid antigen ini seluruh warga dinyatakan negatif," ujarnya.
Pihaknya akan terus melakukan sidak prokes di wilayah Tabanan guna membendung angka penyebaran virus COVID-19.
"Kami minta kepada masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti prokes," katanya.
Sementara itu, warga Tabanan, Eka, mengakui baru pertama kalinya melakukan rapid antigen. "Degdegan tapi saya mendukung kegiatan ini karena bagian dari pencegahan COVID-19. Semoga virus ini cepat hilang agar aktivitas kembali normal dan ekonomi lancar," katanya.
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Untuk menekan laju penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Tabanan perlu langkah tegas, karena itu PPKM juga diperpanjang hingga 8 Februari," kata Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Hartanto.
Didampingi anggota tim dari jajaran Polri, ia menjelaskan kegiatan ini menjadi bagian dari lanjutan PPKM tahap pertama. Selain itu, pihaknya juga membagikan ratusan masker kepada pedagang dan warga di pasar itu.
"Masker para pedagang yang tidak layak, kami suruh lepas dan kami berikan yang baru. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan virus COVID-19 di area pasar Pesiapan," katanya.
Baca juga: Bupati Tabanan terpilih jadi orang pertama divaksin
Berkaitan dengan PPKM lanjutan tahap kedua ini untuk wilayah Kabupaten Tabanan diperpanjang hingga 8 Februari. Perpanjangan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas di daerah ini.
"Dari data yang diperoleh, jumlah yang telah dites antigen ada 41 warga Tabanan. Kami bersyukur hasil rapid antigen ini seluruh warga dinyatakan negatif," ujarnya.
Pihaknya akan terus melakukan sidak prokes di wilayah Tabanan guna membendung angka penyebaran virus COVID-19.
"Kami minta kepada masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti prokes," katanya.
Sementara itu, warga Tabanan, Eka, mengakui baru pertama kalinya melakukan rapid antigen. "Degdegan tapi saya mendukung kegiatan ini karena bagian dari pencegahan COVID-19. Semoga virus ini cepat hilang agar aktivitas kembali normal dan ekonomi lancar," katanya.
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021