Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, mencatat telah melayani sebanyak 212.397 orang penumpang dan 3.575 pergerakan pesawat udara selama bulan Januari 2021 yang lalu.
"Pencapaian awal di tahun 2021 tersebut, jauh di bawah catatan pada periode yang sama tahun 2020 yang lalu," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y Sikado, Selasa.
Ia mengatakan, catatan angka pergerakan penumpang yang terlayani pada bulan Januari 2021, jika dilakukan perbandingan dengan catatan bulan Januari 2020 yaitu sebanyak 2.122.632 orang penumpang yang keluar masuk Bali, maka terdapat penurunan pertumbuhan penumpang sebesar 90 persen.
Sedangkan angka pergerakan pesawat udara, dengan catatan 3.575 pergerakan pesawat udara pada bulan Januari 2021, apabila dibandingkan dengan Januari 2020 yaitu 13.839 pergerakan, maka mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 74 persen.
Menurut Herry Sikado, penurunan tersebut disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang saat ini masih melanda dan berdampak hampir ke semua sektor termasuk pada dunia aviasi.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai terima bantuan 4.000 masker untuk petugas bandara
Saat ini mayoritas penumpang yang dilayani juga hanya rute domestik saja dikarenakan adanya pembatasan rute Internasional sesuai Surat Edaran Satgas COVID-19.
"Meskipun terjadi penurunan, Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap menjaga kepercayaan pengguna jasa dengan berkomitmen memastikan protokol kesehatan terlaksana dengan baik dan tidak mengurangi kualitas layanan yang berikan," katanya.
Pihaknya juga terus medukung upaya pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 seperti dengan memberlakukan sejumlah persyaratan bagi pelaku perjalanan udara.
"Kami memastikan fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat digunakan untuk kelancaran pemeriksaan dokumen kesehatan sebelum berangkat, sehingga persyaratan dokumen yang berlaku dapat di implementasikan dengan baik sesuai yang dipersyaratkan pemerintah," ungkap Herry Sikado.
Baca juga: 2020, Bandara Ngurah Rai salurkan CSR Rp4,2 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Pencapaian awal di tahun 2021 tersebut, jauh di bawah catatan pada periode yang sama tahun 2020 yang lalu," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y Sikado, Selasa.
Ia mengatakan, catatan angka pergerakan penumpang yang terlayani pada bulan Januari 2021, jika dilakukan perbandingan dengan catatan bulan Januari 2020 yaitu sebanyak 2.122.632 orang penumpang yang keluar masuk Bali, maka terdapat penurunan pertumbuhan penumpang sebesar 90 persen.
Sedangkan angka pergerakan pesawat udara, dengan catatan 3.575 pergerakan pesawat udara pada bulan Januari 2021, apabila dibandingkan dengan Januari 2020 yaitu 13.839 pergerakan, maka mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 74 persen.
Menurut Herry Sikado, penurunan tersebut disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang saat ini masih melanda dan berdampak hampir ke semua sektor termasuk pada dunia aviasi.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai terima bantuan 4.000 masker untuk petugas bandara
Saat ini mayoritas penumpang yang dilayani juga hanya rute domestik saja dikarenakan adanya pembatasan rute Internasional sesuai Surat Edaran Satgas COVID-19.
"Meskipun terjadi penurunan, Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap menjaga kepercayaan pengguna jasa dengan berkomitmen memastikan protokol kesehatan terlaksana dengan baik dan tidak mengurangi kualitas layanan yang berikan," katanya.
Pihaknya juga terus medukung upaya pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 seperti dengan memberlakukan sejumlah persyaratan bagi pelaku perjalanan udara.
"Kami memastikan fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat digunakan untuk kelancaran pemeriksaan dokumen kesehatan sebelum berangkat, sehingga persyaratan dokumen yang berlaku dapat di implementasikan dengan baik sesuai yang dipersyaratkan pemerintah," ungkap Herry Sikado.
Baca juga: 2020, Bandara Ngurah Rai salurkan CSR Rp4,2 miliar
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021