Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengapresiasi gerakan yang dilakukan Komunitas Bhakti Ring Pertiwi (B-Riper) yang selama ini telah secara sukarela dan rutin membersihkan sampah pada sungai-sungai di wilayah setempat.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian pada lingkungan. Ke depan, edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya untuk bersama-sama menjaga lingkungan perlu terus dilakukan," kata Wagub Bali saat menerima audiensi dari Komunitas B-Riper di Denpasar, Senin.

Menurut Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu, gerakan yang dilakukan komunitas dari Desa Penebel, Kabupaten Tabanan, itu dapat menjadi contoh bagi warga lainnya, sehingga lingkungan sekitar akan terjaga kebersihan serta kelestariannya.

"Kegiatan ini sangat luar biasa, bagaimana kita melakukan sesuatu hal yang nyata untuk alam. Ini sangat sejalan dengan konsep Sad Kerthi yang tertuang dalam visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ujarnya didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali IB Wisnuardhana

Cok Ace menambahkan, hal-hal kecil yang berdampak besar seperti tersebut bisa ditularkan di tengah masyarakat dan bersama sama kita menjaga lingkungan.

Baca juga: Wakil Bupati Badung apresiasi partisipasi masyarakat bersihkan pantai

"Saya harapkan kegiatan ini dapat terus dilakukan dan terbentuk sinergi yang baik antara pemerintah dan elemen masyarakat sehingga bersama sama, bergotong royong kita menjaga alam. Dengan demikian, alam kita akan benar benar terjaga kesucian serta kelestariannya," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Bhakti Ring Pertiwi (B-Riper) Putu Parta mengatakan kegiatan membersihkan sungai sekaligus akan berimbas pada kelestarian habitat yang ada di lingkungan sungai.

Tidak hanya itu, B-Riper juga melakukan kegiatan menjaga kelestarian sawah-sawah sekitar, baik dari pencemaran sampah maupun dari serangan hama tikus.

"Kami melakukan kegiatan ini secara sukarela dilandasi semangat gotong royong. Kami ingin mewujudkan lingkungan desa yang bersih, bebas sampah. Kita bekerja secara ikhlas sesuai dengan kemampuan masing masing untuk pertiwi," ujarnya.

Baca juga: Sekitar 30 ton sampah diangkut dari Pantai Kuta

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021