Denpasar (Antara Bali) - Partai politik di Bali sudah mulai melakukan berbagai langkah dan strategi untuk menghadapi pemilihan gubernur, Mei 2013.

Strategi untuk menjaring kandidat Gubernur Bali, seperti yang dilakukan Partai Golkar adalah dengan melakukan survei terhadap calon-calon yang layak memimpin Bali periode 2013-2018, baik dari kader partai maupun tokoh-tokoh masyarakat.

"Ada 15 nama yang disurvei oleh Partai Golkar. Jadi, nama-nama itu kami ambil berdasarkan usulan DPD tingkat II seluruh Bali. Itu usulan resmi dari DPD II kepada DPD I, Sebenarnya ada 24 nama usulan," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Bali I Komang Purnama di Denpasar, Rabu.

Gubernur Made Mangku Pastika dan Wagub Anak Agung Ngurah Puspayoga juga masuk dalam daftar survei bersama Ketua DPD Partai Golkar Bali I Ketut Sudikerta yang juga Wakil Bupati Badung.

Dari 24 nama yang diusulkan itu, menurut Purnama, akan mengerucut menjadi 15 nama untuk disurvei.

"Dari jumlah itu, tujuh adalah kader Partai Golkar, sisanya tokoh masyarakat. Soal kriteria, tentu saja sesuai dengan petunjuk pelaksana yang kami miliki di internal partai berlambang pohon beringin," kata politikus asal Kabupaten Gianyar itu.

Berbeda dengan DPD Partai Demokrat Bali yang saat ini sudah memasuki survei tahap ketiga. "Pertama kami menyurvei 27 nama. Setelah itu mengerucut menjadi 17 nama. Kini tinggal 13 nama yang kami survei," kata Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta.

Sementara itu, dinamika di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga mulai menghangat. Beberapa kader partai itu masih menginginkan kepemimpinan Pastika-Puspayoga dilanjutkan.(LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012