Pasangan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), memenangkan Pilkada Kabupaten Jembrana, Bali, berdasakan rekapitulasi KPU setempat.
Dalam rekapitulasi yang dilakukan di KPU setempat, Rabu, pasangan yang diusung sejumlah parpol yang berkoalisi ini memperoleh 95.491 suara, sementara lawannya dalam pilkada yaitu pasangan I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa yang diusung PDIP memperoleh 88.176 suara.
"Rekapitulasi di KPU ini merupakan tahapan akhir rekapitulasi dari tingkat TPS, PPS hingga PPK," kata Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara.
Meski dari rekapitulasi pasangan Tamba-Ipat unggul, ia mengatakan, untuk penetapan pasangan calon yang menang masih menunggu hingga tanggal 18 Januari.
Baca juga: Bupati Jembrana imbau petugas dan pemilih patuhi protokol kesehatan
Menurutnya, masing-masing pasangan diberikan waktu untuk melakukan gugatan terhadap hasil perolehan suara hingga tanggal 18 Januari tersebut.
"Apabila sampai tanggal itu tidak ada register gugatan, dalam jangka waktu tiga hari kemudian, kami akan menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih," katanya.
Pantauan di lokasi, rapat pleno KPU ini berjalan lancar dengan pengamanan ketat dari aparat keamanan.
Seluruh akses keluar masuk di Anjungan Cerdas Mandiri (ACM) yang berlokasi di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo tersebut dijaga ketat aparat kepolisian, dengan hanya yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Dalam rekapitulasi yang dilakukan di KPU setempat, Rabu, pasangan yang diusung sejumlah parpol yang berkoalisi ini memperoleh 95.491 suara, sementara lawannya dalam pilkada yaitu pasangan I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa yang diusung PDIP memperoleh 88.176 suara.
"Rekapitulasi di KPU ini merupakan tahapan akhir rekapitulasi dari tingkat TPS, PPS hingga PPK," kata Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara.
Meski dari rekapitulasi pasangan Tamba-Ipat unggul, ia mengatakan, untuk penetapan pasangan calon yang menang masih menunggu hingga tanggal 18 Januari.
Baca juga: Bupati Jembrana imbau petugas dan pemilih patuhi protokol kesehatan
Menurutnya, masing-masing pasangan diberikan waktu untuk melakukan gugatan terhadap hasil perolehan suara hingga tanggal 18 Januari tersebut.
"Apabila sampai tanggal itu tidak ada register gugatan, dalam jangka waktu tiga hari kemudian, kami akan menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih," katanya.
Pantauan di lokasi, rapat pleno KPU ini berjalan lancar dengan pengamanan ketat dari aparat keamanan.
Seluruh akses keluar masuk di Anjungan Cerdas Mandiri (ACM) yang berlokasi di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo tersebut dijaga ketat aparat kepolisian, dengan hanya yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020