Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memasang alat deteksi dini tsunami di Pantai Jasri.

"Bencana yang tidak terdeteksi mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas milik petani dan petambak," kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dalam keterangan persnya di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, potensi bencana tsunami di kabupaten paling timur Pulau Bali itu sangat besar.

"Oleh karena itu, dalam waktu dekat kami membentuk Badan Penanggulangan Bencana agar dapat memantau dan menanggulangi bencana," katanya didampingi Kepala Bagian Humas Pemkab Karangasem I Gede Waskita Suta Dewa.

Selain itu, pihaknya juga meminta BKMG memberikan data curah hujan secara berkala untuk memudahkan petani menanam berbagai komoditas pertanian secara tepat waktu.

"Demikian juga para investor di Karangasem membutuhkan data curah hujan itu setidaknya dalam 10 tahun terakhir," kata Bupati.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012