Komandan Korem 163/Wira Satya, Brigadir Jenderal TNI Husein Sagaf, mengingatkan agar anggota TNI tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada 2020 pada 9 Desember.
"Sejauh ini proses tahapan Pilkada sampai masa tenang dapat berlangsung aman dan lancar. Tentunya pada saat pelaksanaan pemungutan suara sampai penghitungan dan pengumuman penetapan calon terpilih tetap aman dan kondusif," kata dia, di Ruang Rapat Tahnah Aron Markas Korem 163/Wira Satya, Selasa.
Ia menegaskan kepada para komandan Kodim, terkhusus yang wilayahnya melaksanakan pilkada, agar setiap personel di satuan masing-masing taat, bertanggung jawab, menjunjung tinggi, dan mematuhi netralitas TNI.
Keterlibatan TNI dalam pilkada maupun dalam pemilu sebelumnya sebagai bentuk tugas perbantuan kepada pemerintah daerah dan pihak kepolisian dalam menjaga proses pelaksanaan pilkada. "Kita TNI dalam hal ini melaksanakan tugas perbantuan kepada pemda dan kepolisian dalam menjaga keamanan proses pilkada kali ini," katanya.
Ia mengajak semua pihak untuk mencegah munculnya klaster Covid pasca Pilkada dengan cara tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Keberhasilan pilkada tidak hanya dalam konteks mampu menghasilkan pemenang atau pemimpin secara demokratis tetapi dalam kondisi saat ini tentunya tidak akan menimbulkan penularan Covid-19. Artinya pelaksanaan pilkada tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19," kata dia.
Sementara itu, Ombudsman RI Provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab, mengingatkan agar semua pihak penyelenggara dapat menjamin pelaksanaan Pilkada berlangsung lancar dan demokratis. Ada enam kabupaten/kota yang secara serentak melaksanakan Pilkada di Bali.
"Kita minta agar semua penyelenggara dapat menjamin keberlangsungan pilkada serentak ini berjalan dengan lancar dan demokratis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Sejauh ini proses tahapan Pilkada sampai masa tenang dapat berlangsung aman dan lancar. Tentunya pada saat pelaksanaan pemungutan suara sampai penghitungan dan pengumuman penetapan calon terpilih tetap aman dan kondusif," kata dia, di Ruang Rapat Tahnah Aron Markas Korem 163/Wira Satya, Selasa.
Ia menegaskan kepada para komandan Kodim, terkhusus yang wilayahnya melaksanakan pilkada, agar setiap personel di satuan masing-masing taat, bertanggung jawab, menjunjung tinggi, dan mematuhi netralitas TNI.
Keterlibatan TNI dalam pilkada maupun dalam pemilu sebelumnya sebagai bentuk tugas perbantuan kepada pemerintah daerah dan pihak kepolisian dalam menjaga proses pelaksanaan pilkada. "Kita TNI dalam hal ini melaksanakan tugas perbantuan kepada pemda dan kepolisian dalam menjaga keamanan proses pilkada kali ini," katanya.
Ia mengajak semua pihak untuk mencegah munculnya klaster Covid pasca Pilkada dengan cara tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Keberhasilan pilkada tidak hanya dalam konteks mampu menghasilkan pemenang atau pemimpin secara demokratis tetapi dalam kondisi saat ini tentunya tidak akan menimbulkan penularan Covid-19. Artinya pelaksanaan pilkada tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19," kata dia.
Sementara itu, Ombudsman RI Provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab, mengingatkan agar semua pihak penyelenggara dapat menjamin pelaksanaan Pilkada berlangsung lancar dan demokratis. Ada enam kabupaten/kota yang secara serentak melaksanakan Pilkada di Bali.
"Kita minta agar semua penyelenggara dapat menjamin keberlangsungan pilkada serentak ini berjalan dengan lancar dan demokratis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020