Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat bersama-sama mendorong upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas seperti melalui program-program inklusi.

"Mari membangun masyarakat inklusi dan sumber daya manusia disabilitas yang unggul penuh karya serta tetap secara bersama-sama mencegah penyebaran pandemi COVID-19,” ujar Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Badung, I Gede Wijaya saat Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Mangupura, Badung, Jumat.

Ia mengatakan, peringatan Hari Disabilitas Internasional merupakan bentuk penghargaan terhadap jasa, peran dan kemampuan para penyandang disabilitas, sekaligus momentum untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi para penyandang disabilitas.

"Peringatan HDI ini juga bertujuan untuk mewujudkan kemandirian, kesetaraan dan kesejahteraan penyandang disabilitas serta wujud pengakuan dan eksistensi penyandang disabilitas,” katanya.

Melalui peringatan HDI tahun ini dengan mengusung tema “Not All Disabilities Are Visible“ atau tidak semua disabilitas bisa terlihat, menurut Gede Wijaya menyiratkan pesan kepada masyarakat bahwa tidak semua ragam disabilitas dapat disadari dan diketahui masyarakat umum.

"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa pemerintah memberikan perhatian setara untuk semua ragam disabilitas. Pemerintah dalam hal ini meneguhkan komitmen dan membangun kepedulian seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pemberdayaan kemandirian dan kesejahteraan para penyandang disabilitas," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Badung, I Ketut Sudarsana menjelaskan, rangkaian kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional di Badung sudah dilaksanakan mulai bulan November lalu hingga 8 Desember mendatang.

Dalam peringatan itu, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berupa pembinaan dan rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas dengan memberikan alat bantu kecacatan kepada 47 orang, pemberian makanan tambahan berupa sembako dalam pembinaan rehabilitasi kepada 100 orang serta pemberian bantuan kepada 100 orang.

"Untuk peringatan HDI tahun ini juga kami laksanakan secara sederhana apabila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena di tengah situasi pandemi COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020