Menteri BUMN Erick Thohir menilai pemulihan UMKM menjadi kunci sukses dalam rangka pemulihan serta memulai kembali atau restart perekonomian.
"Dalam rangka melakukan restart perekonomian, pemulihan aktivitas UMKM adalah kunci suksesnya pemulihan ekonomi. UU Ciptaker memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM dengan memberikan perizinan tunggal serta prioritas produk atau jasa koperasi dan UMKM minimal 40 persen dalam pengadaan barang serta jasa pemerintah," ujar Erick dalam seminar daring di Jakarta, Selasa.
Menurut Erick, Kementerian BUMN melakukan hal yang sama dengan menerapkan sistem Pasar Digital (PaDi) UMKM. PaDi UMKM merupakan platform digital guna mempertemukan UMKM dengan BUMN.
"Diharapkan dengan bergabungnya UMKM dalam ekosistem ini, pelaku UMKM dapat memperluas jaringan UMKM secara daring atau online, meningkatkan transaksi penjualan, dan memiliki suatu pengalaman dalam memasuki dunia transaksi digital serta memperluas akses pembiayaan bagi UMKM yang membutuhkan dukungan modal kerja," kata Menteri BUMN tersebut.
Di samping itu Erick juga menambahkan bahwa untuk melakukan restart perekonomian, Indonesia perlu menciptakan iklim investasi yang ramah bagi investor domestik dan internasional.
"UU Ciptaker tetap menunjukkan keberpihakan kepada para pekerja sekaligus juga memberikan kemudahan kepada investor dalam membuka investasi baru," ujarnya.
Komitmen pemerintah untuk menarik investasi juga nampak dari pengembangan kawasan-kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, kawasan pariwisata, kawasan kesehatan di mana BUMN ikut dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur dasar dan pendukung.
Dengan demikian hal tersebut memberikan kenyamanan bagi para pelaku.
Terkait dengan izin lingkungan, UU Ciptaker akan memberikan kemudahan dalam memperoleh persetujuan dokumen Analisis Dampak Lingkungan atau AMDAL dengan mengintegrasikan izin AMDAL ke dalam perizinan.
"Ini adalah angin segar dalam hal penyederhanaan perizinan berusaha," kata Menteri BUMN Erick Thohir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Dalam rangka melakukan restart perekonomian, pemulihan aktivitas UMKM adalah kunci suksesnya pemulihan ekonomi. UU Ciptaker memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM dengan memberikan perizinan tunggal serta prioritas produk atau jasa koperasi dan UMKM minimal 40 persen dalam pengadaan barang serta jasa pemerintah," ujar Erick dalam seminar daring di Jakarta, Selasa.
Menurut Erick, Kementerian BUMN melakukan hal yang sama dengan menerapkan sistem Pasar Digital (PaDi) UMKM. PaDi UMKM merupakan platform digital guna mempertemukan UMKM dengan BUMN.
"Diharapkan dengan bergabungnya UMKM dalam ekosistem ini, pelaku UMKM dapat memperluas jaringan UMKM secara daring atau online, meningkatkan transaksi penjualan, dan memiliki suatu pengalaman dalam memasuki dunia transaksi digital serta memperluas akses pembiayaan bagi UMKM yang membutuhkan dukungan modal kerja," kata Menteri BUMN tersebut.
Di samping itu Erick juga menambahkan bahwa untuk melakukan restart perekonomian, Indonesia perlu menciptakan iklim investasi yang ramah bagi investor domestik dan internasional.
"UU Ciptaker tetap menunjukkan keberpihakan kepada para pekerja sekaligus juga memberikan kemudahan kepada investor dalam membuka investasi baru," ujarnya.
Komitmen pemerintah untuk menarik investasi juga nampak dari pengembangan kawasan-kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, kawasan pariwisata, kawasan kesehatan di mana BUMN ikut dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur dasar dan pendukung.
Dengan demikian hal tersebut memberikan kenyamanan bagi para pelaku.
Terkait dengan izin lingkungan, UU Ciptaker akan memberikan kemudahan dalam memperoleh persetujuan dokumen Analisis Dampak Lingkungan atau AMDAL dengan mengintegrasikan izin AMDAL ke dalam perizinan.
"Ini adalah angin segar dalam hal penyederhanaan perizinan berusaha," kata Menteri BUMN Erick Thohir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020